Kisah Misteri Ariah, Legenda Hantu Cantik Berkebaya Merah Penunggu Jembatan Ancol
Minggu, 29 Januari 2023 - 02:21 WIB
Legenda Ariah berdasarkan keterangan saksi-saksi hidup pada tahun 1955-1960. Dikisahkan Si Manis Jembatan Ancol adalah kisah tragis seorang perempuan bernama Ariah atau Arie, yang kemudian dikenal sebagai Mariam.
Menurut legenda yang beredar di kalangan masyarakat, Mariam sering menampakkan dirinya sebagai sosok perempuan muda berambut panjang di dekat Jembatan Ancol, Jakarta Utara.
Penampakan sosok Mariam pun sering dikaitkan dengan kecelakaan lalu lintas ke Tanjung Priok.
Ariah adalah seorang anak gadis Mak Emper yang tinggal di emper (paviliun) rumah seorang juragan kaya di Kampung Sawah Paseban. Kisah tentang Ariah itu terjadi pada 1817. Saat itu, Ariah baru menginjak 16 tahun.
Namun, pemilik rumah menaruh hati pada Ariah dan memiliki keinginan untuk memperistrinya. Namun, Ariak menolaknya karena dia tidak ingin dijadikan selir dan kakaknya belum menikah. Untuk menghindari pernikahan tersebut, Ariah minggat dan lari dari rumahnya.
Dalam pelariannya, Ariah bertemu dengan Oey Tambahsia, seorang juragan kaya raya di Batavia saat itu yang memiliki vila di kawasan Bintang Mas (saat ini bernama Ancol). Oey dikenal sebagai playboy cap kapak yang suka mengoleksi perempuan muda.
Ketika melihat Ariah, dia tertarik untuk memiliknya. Lalu Oey menyuruh dua centengnya, Pi'un dan Surya, untuk memburu Ariah. Perempuan muda itu pun berhasil ditangkap oleh dua centeng Oey di Bendungan Dempet dekat Danau Sunter.
Namun, Ariah tak tinggal diam. Dia berusaha melawan Pi'un dan Surya hingga menyebabkan dirinya tewas di tangan kedua centeng Oey tersebut. Jenazah Ariah kemudian ditinggalkan di area persawahan sekitar 400 meter dari Jembatan Ancol.
Sejak itulah masyarakat yang lewat di daerah itu, tempat pembuangan jenazah Ariah, mengaku kerap melihat penampakan sosok gadis cantik berambut panjang. Penampakan sosok tersebut sering dikatikan dengan kecelakaan lalu lintas.
Menurut legenda yang beredar di kalangan masyarakat, Mariam sering menampakkan dirinya sebagai sosok perempuan muda berambut panjang di dekat Jembatan Ancol, Jakarta Utara.
Penampakan sosok Mariam pun sering dikaitkan dengan kecelakaan lalu lintas ke Tanjung Priok.
Ariah adalah seorang anak gadis Mak Emper yang tinggal di emper (paviliun) rumah seorang juragan kaya di Kampung Sawah Paseban. Kisah tentang Ariah itu terjadi pada 1817. Saat itu, Ariah baru menginjak 16 tahun.
Namun, pemilik rumah menaruh hati pada Ariah dan memiliki keinginan untuk memperistrinya. Namun, Ariak menolaknya karena dia tidak ingin dijadikan selir dan kakaknya belum menikah. Untuk menghindari pernikahan tersebut, Ariah minggat dan lari dari rumahnya.
Dalam pelariannya, Ariah bertemu dengan Oey Tambahsia, seorang juragan kaya raya di Batavia saat itu yang memiliki vila di kawasan Bintang Mas (saat ini bernama Ancol). Oey dikenal sebagai playboy cap kapak yang suka mengoleksi perempuan muda.
Baca Juga
Ketika melihat Ariah, dia tertarik untuk memiliknya. Lalu Oey menyuruh dua centengnya, Pi'un dan Surya, untuk memburu Ariah. Perempuan muda itu pun berhasil ditangkap oleh dua centeng Oey di Bendungan Dempet dekat Danau Sunter.
Namun, Ariah tak tinggal diam. Dia berusaha melawan Pi'un dan Surya hingga menyebabkan dirinya tewas di tangan kedua centeng Oey tersebut. Jenazah Ariah kemudian ditinggalkan di area persawahan sekitar 400 meter dari Jembatan Ancol.
Sejak itulah masyarakat yang lewat di daerah itu, tempat pembuangan jenazah Ariah, mengaku kerap melihat penampakan sosok gadis cantik berambut panjang. Penampakan sosok tersebut sering dikatikan dengan kecelakaan lalu lintas.
Lihat Juga :
tulis komentar anda