Begal Depan Kampus Yarsi Jakpus Dapat Upah Rp500 Ribu dari Jual Motor Korban
Jum'at, 20 Januari 2023 - 17:00 WIB
JAKARTA - Polisi mengungkap 2 pelaku begal di depan Kampus Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat menerima upah Rp500 ribu dari hasil penjualan motor korban. Sisanya, 6 orang lagi masih buron.
Korban tewas akibat begal yang dibuang di depan Kampus Yarsi adalah pria berinisial KSD.
"Pengakuan 2 tersangka, mereka hanya mendengar motor dijual Rp6 juta lebih. Mereka kebagian masing-masing Rp500 ribu," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin, Jumat (20/1/2023).
Baca juga: Polisi Sita 2 CCTV untuk Ungkap Begal Maut di Depan Kampus Yarsi
Dari 8 pelaku, sebanyak 4 pelaku memperoleh upah Rp500 ribu dari penjualan motor korban. "Sementara dua orang ini pengakuannya mendapatkan uang Rp2 juta untuk dibagi kepada 4 orang. Artinya masing-masing orang Rp500 ribu," katanya.
Polisi terus memburu 6 pelaku lainnya. Selain itu, pencarian sepeda motor korban juga terus dilakukan.
"Motor korban juga masih kita cari, dijual ke seseorang. Identitasnya juga sudah kita ketahui," ucapnya.
Korban tewas akibat begal yang dibuang di depan Kampus Yarsi adalah pria berinisial KSD.
"Pengakuan 2 tersangka, mereka hanya mendengar motor dijual Rp6 juta lebih. Mereka kebagian masing-masing Rp500 ribu," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin, Jumat (20/1/2023).
Baca juga: Polisi Sita 2 CCTV untuk Ungkap Begal Maut di Depan Kampus Yarsi
Dari 8 pelaku, sebanyak 4 pelaku memperoleh upah Rp500 ribu dari penjualan motor korban. "Sementara dua orang ini pengakuannya mendapatkan uang Rp2 juta untuk dibagi kepada 4 orang. Artinya masing-masing orang Rp500 ribu," katanya.
Polisi terus memburu 6 pelaku lainnya. Selain itu, pencarian sepeda motor korban juga terus dilakukan.
"Motor korban juga masih kita cari, dijual ke seseorang. Identitasnya juga sudah kita ketahui," ucapnya.
(jon)
tulis komentar anda