Terhimpit, penumpang KRL semaput
A
A
A
Sindonews.com - Gangguan pantograf di Stasiun Gondangdia tadi pagi membuat perjalanan KRL terganggu. Kondisi ini membuat sejumlah KRL Bogor-Jakarta harus antre melintas.
Akibatnya, sejumlah penumpang harus rela berdesak-desakan untuk masuk ke dalam kereta. Penumpang wanita yang tak kuat berdesakan akhirnya ada yang pingsan.
"Ya tadi desak-desakan. Penumpang di dalam peron penuh sesak, ada yang pingsan juga," kata Anen, salah satu penumpang asal Depok, Rabu (25/2/2014).
Di Stasiun Depok Baru penumpukan terjadi selama lebih dari satu jam. Sejak pukul 07.10 WIB penumpang sudah memadati area peron.
Kepadatan penumpang baru terurai sekitar pukul 10.00 WIB. Saat ini penumpang terlihat tidak sepadat pagi tadi.
"Memang karena ada gangguan jadi berdampak pada keterlambatan KRL. Tapi kami hanya terkena imbasnya saja," kata Staf Stasiun Depok Baru, Jaelani di lokasi, Rabu (26/2/2014).
Diakui dia, banyak penumpang yang mengeluh karena seringnya gangguan KRL sepekan ini. Namun pihaknya mengaku tak bisa berbuat banyak.
"Kami ini kan hanya kebagian dampaknya. Karena kerusakan bukan terjadi di sini," pungkasnya.
Akibatnya, sejumlah penumpang harus rela berdesak-desakan untuk masuk ke dalam kereta. Penumpang wanita yang tak kuat berdesakan akhirnya ada yang pingsan.
"Ya tadi desak-desakan. Penumpang di dalam peron penuh sesak, ada yang pingsan juga," kata Anen, salah satu penumpang asal Depok, Rabu (25/2/2014).
Di Stasiun Depok Baru penumpukan terjadi selama lebih dari satu jam. Sejak pukul 07.10 WIB penumpang sudah memadati area peron.
Kepadatan penumpang baru terurai sekitar pukul 10.00 WIB. Saat ini penumpang terlihat tidak sepadat pagi tadi.
"Memang karena ada gangguan jadi berdampak pada keterlambatan KRL. Tapi kami hanya terkena imbasnya saja," kata Staf Stasiun Depok Baru, Jaelani di lokasi, Rabu (26/2/2014).
Diakui dia, banyak penumpang yang mengeluh karena seringnya gangguan KRL sepekan ini. Namun pihaknya mengaku tak bisa berbuat banyak.
"Kami ini kan hanya kebagian dampaknya. Karena kerusakan bukan terjadi di sini," pungkasnya.
(ysw)