Hari Pertama Februari Pengguna KRL Bertambah 4% Dibanding Pekan Lalu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mengawali pekan pertama Februari 2021, Senin (1/2/2021) kondisi seluruh stasiun terpantau lancar, kondusif, dan pengguna tetap tertib untuk antre naik KRL.
(Baca juga: Jangan Galau Kalau KRL Penuh, BPTJ Sediakan Bus Alternatif)
"KAI Commuter mencatat hingga pukul 09.00 WIB jumlah pengguna KRL sebanyak 137.775 orang atau bertambah sekitar 4% dibanding waktu yang sama pada Senin pekan lalu yang mencapai 131.569 orang," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, Senin (1/2/2021).
KAI Commuter masih menyesuaikan operasional KRL dengan 964 perjalanan KRL per hari dimulai pukul 04.00-22.00 WIB sejalan dengan pemberlakuan PPKM.
(Baca juga: Netizen Ramai-ramai Protes KRL Commuter Line, dari Petugas hingga Pengereman Masinis)
Anne menambahkan, Sejumlah stasiun mencatat kenaikan jumlah pengguna antara lain Stasiun Bekasi (7.708 pengguna, naik 46% dibanding waktu yang sama pekan lalu), Stasiun Bogor (10.718 pengguna, naik 2%), dan Stasiun Cilebut (7.078 pengguna, naik 11%).
KAI Commuter berharap para pengguna dapat mengatur perjalanannya dengan lebih fleksibel dan memiliki kesadaran untuk tidak naik ke dalam kereta yang telah terisi oleh para pengguna sesuai marka yang ada. Informasi jadwal, posisi kereta, dan pantauan kepadatan di stasiun dapat dilihat melalui aplikasi KRL Access.
Seluruh protokol kesehatan dan aturan tambahan dalam menggunakan KRL tetap berlaku. Aturan-aturan tambahan ini yaitu bagi orang lanjut usia atau berusia 60 tahun ke atas, tiap harinya hanya dapat menggunakan KRL di luar jam sibuk yaitu pukul 10.00 hingga 14.00 WIB. Para pengguna yang membawa barang sesuai ketentuan namun ukurannya dapat mengganggu penerapan jaga jarak aman di KRL juga hanya dapat naik di luar jam sibuk. Sedangkan anak balita untuk sementara masih dilarang untuk naik KRL.
Protokol kesehatan 3M juga senantiasa wajib dijalankan oleh para pengguna maupun petugas kami di stasiun maupun di dalan KRL. Aturan ini penting untuk selalu diikuti demi kesehatan bersama. KAI Commuter juga mengajak pengguna KRL untuk tetap mematuhi arahan pemerintah dengan mengurangi mobilitas serta mengatur bekerja dari kantor sebesar 25% guna menekan penyebaran Covid-19.
Mengingat saat ini sudah memasuki musim penghujan, KAI Commuter menghimbau pengguna untuk membawa perlengkapan tambahan saat hendak keluar rumah antara lain jas hujan atau payung, dan gunakan sepatu yang tidak licin.
"Ingat juga untuk memeriksa prakiraan cuaca harian sebelum beraktivitas. Prakiraan cuaca dapat dilihat di twitter @commuterline setiap pagi hari, maupun di berbagai akun sosial media dan situs web Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)," tutup Anne.
(Baca juga: Jangan Galau Kalau KRL Penuh, BPTJ Sediakan Bus Alternatif)
"KAI Commuter mencatat hingga pukul 09.00 WIB jumlah pengguna KRL sebanyak 137.775 orang atau bertambah sekitar 4% dibanding waktu yang sama pada Senin pekan lalu yang mencapai 131.569 orang," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, Senin (1/2/2021).
KAI Commuter masih menyesuaikan operasional KRL dengan 964 perjalanan KRL per hari dimulai pukul 04.00-22.00 WIB sejalan dengan pemberlakuan PPKM.
(Baca juga: Netizen Ramai-ramai Protes KRL Commuter Line, dari Petugas hingga Pengereman Masinis)
Anne menambahkan, Sejumlah stasiun mencatat kenaikan jumlah pengguna antara lain Stasiun Bekasi (7.708 pengguna, naik 46% dibanding waktu yang sama pekan lalu), Stasiun Bogor (10.718 pengguna, naik 2%), dan Stasiun Cilebut (7.078 pengguna, naik 11%).
KAI Commuter berharap para pengguna dapat mengatur perjalanannya dengan lebih fleksibel dan memiliki kesadaran untuk tidak naik ke dalam kereta yang telah terisi oleh para pengguna sesuai marka yang ada. Informasi jadwal, posisi kereta, dan pantauan kepadatan di stasiun dapat dilihat melalui aplikasi KRL Access.
Seluruh protokol kesehatan dan aturan tambahan dalam menggunakan KRL tetap berlaku. Aturan-aturan tambahan ini yaitu bagi orang lanjut usia atau berusia 60 tahun ke atas, tiap harinya hanya dapat menggunakan KRL di luar jam sibuk yaitu pukul 10.00 hingga 14.00 WIB. Para pengguna yang membawa barang sesuai ketentuan namun ukurannya dapat mengganggu penerapan jaga jarak aman di KRL juga hanya dapat naik di luar jam sibuk. Sedangkan anak balita untuk sementara masih dilarang untuk naik KRL.
Protokol kesehatan 3M juga senantiasa wajib dijalankan oleh para pengguna maupun petugas kami di stasiun maupun di dalan KRL. Aturan ini penting untuk selalu diikuti demi kesehatan bersama. KAI Commuter juga mengajak pengguna KRL untuk tetap mematuhi arahan pemerintah dengan mengurangi mobilitas serta mengatur bekerja dari kantor sebesar 25% guna menekan penyebaran Covid-19.
Mengingat saat ini sudah memasuki musim penghujan, KAI Commuter menghimbau pengguna untuk membawa perlengkapan tambahan saat hendak keluar rumah antara lain jas hujan atau payung, dan gunakan sepatu yang tidak licin.
"Ingat juga untuk memeriksa prakiraan cuaca harian sebelum beraktivitas. Prakiraan cuaca dapat dilihat di twitter @commuterline setiap pagi hari, maupun di berbagai akun sosial media dan situs web Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)," tutup Anne.
(maf)