Seng Nyangkut di LAA, Perjalanan KRL Jakarta-Bogor Terganggu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perjalanan KRL jalur Jakarta-Bogor tersendat akibat adanya benda asbes atau seng tersangkut pada jaringan Listrik Aliran Atas (LAA) di jalur 2 Stasiun Citayam. Informasi tersebut disampaikan KAI Commuter melalui akun X-nya pada Senin (28/10/2024) sekitar pukul 16.30 WIB.
“Terdapat Benda (Seng) yang tersangkut pada jaringan Listrik Aliran Atas (LAA) di jalur 2 Stasiun Citayam saat ini dalam penanganan petugas. Perjalanan KA masuk Stasiun Citayam masih menunggu aman untuk melintas. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tulis KAI Commuter.
KAI menyebutkan saat ini benda seng tersebut telah berhasil dievakuasi. Perjalanan Commuter Line pun dalam proses penguraian kepadatan.
“Info lanjut: Benda (Seng) yang tersangkut pada jaringan Listrik Aliran Atas (LAA) di jalur 2 Stasiun Citayam telah selesai penanganan petugas. Perjalanan Commuter Line saat ini dalam proses penguraian kepadatan di lintas,” ujarnya.
KAI Commuter Line pun memohon maaf atas ketidaknyamanan para penumpang imbas tersendatnya perjalanan. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” jelas dia.
Dari foto yang dilihat, benda seng yang menyangkut itu terdiri dari dua bagian. Terlihat sejumlah petugas juga sudah berada di sana untuk mengevakuasi benda tersebut.
“Terdapat Benda (Seng) yang tersangkut pada jaringan Listrik Aliran Atas (LAA) di jalur 2 Stasiun Citayam saat ini dalam penanganan petugas. Perjalanan KA masuk Stasiun Citayam masih menunggu aman untuk melintas. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tulis KAI Commuter.
KAI menyebutkan saat ini benda seng tersebut telah berhasil dievakuasi. Perjalanan Commuter Line pun dalam proses penguraian kepadatan.
“Info lanjut: Benda (Seng) yang tersangkut pada jaringan Listrik Aliran Atas (LAA) di jalur 2 Stasiun Citayam telah selesai penanganan petugas. Perjalanan Commuter Line saat ini dalam proses penguraian kepadatan di lintas,” ujarnya.
KAI Commuter Line pun memohon maaf atas ketidaknyamanan para penumpang imbas tersendatnya perjalanan. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” jelas dia.
Dari foto yang dilihat, benda seng yang menyangkut itu terdiri dari dua bagian. Terlihat sejumlah petugas juga sudah berada di sana untuk mengevakuasi benda tersebut.
(rca)