Polda akan buat SOP antisipasi rusuh di Lapas
A
A
A
Sindonews.com - Pihak Kementerian Hukum dan HAM tidak ingin kecolongan kesekian kalinya perisitiwa seperti yang terjadi di LP Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara. Mereka pun terus melakukan antisipasi agar peristiwa serupa tidak terjadi di Lapas-lapas yang ada di Indonesia.
Antisipasi tersebut kali ini pun dilakukan dengan pihak Polda Metro Jaya selaku pihak pengamanan di DKI Jakarta. Antisipasi itu kali ini dibentuk dengan cara membentuk sebuah Standar Operasional Kerja (SOP) dalam melakukan pengamanan Lapas atau rutan yang ada di Jakarta.
"Disepakati tadi dalam rapat, akan membuat SOP. Kemudian dalam SOP itu kita jabarkan kedalam adanya koordinasi bagaimana menghadapi hal hal yang menjadi masalah di lembaga pemasyarakatan itu. Sehingga deteksi dini bisa di dapatkan dan bisa dilakukan cegah dini," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno kepada wartawan, Kamis (18/7/2013).
Putut mengklaim, selama ini koordinasi di seluruh jajaran kepolisian wilayah Polda Metro pun dirasa sudah baik. Menurutnya, setiap pengamanan dimana ada indikasi yang mengarah ke arah kerusuhan, pihaknya sudah bisa mengantisipasinya
"Ini sudah berjalan dengan baik," tegasnya.
Meskipun begitu, dengan adanya SOP ini, Putut berjanji akan meningkatkan pengamanan rutan dan juga Lapas. Peningkatan pengamanan itu seperti dibentuknya pos polisi di depan lapas.
"Ini sudah dilaksanakan di Jakarta Timur dan sudah membentuk satu pos yang dekat dengan LP. Sehingga ini memudahkan kita untuk komunikasi dengan pihak LP," pungkasnya.
Antisipasi tersebut kali ini pun dilakukan dengan pihak Polda Metro Jaya selaku pihak pengamanan di DKI Jakarta. Antisipasi itu kali ini dibentuk dengan cara membentuk sebuah Standar Operasional Kerja (SOP) dalam melakukan pengamanan Lapas atau rutan yang ada di Jakarta.
"Disepakati tadi dalam rapat, akan membuat SOP. Kemudian dalam SOP itu kita jabarkan kedalam adanya koordinasi bagaimana menghadapi hal hal yang menjadi masalah di lembaga pemasyarakatan itu. Sehingga deteksi dini bisa di dapatkan dan bisa dilakukan cegah dini," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno kepada wartawan, Kamis (18/7/2013).
Putut mengklaim, selama ini koordinasi di seluruh jajaran kepolisian wilayah Polda Metro pun dirasa sudah baik. Menurutnya, setiap pengamanan dimana ada indikasi yang mengarah ke arah kerusuhan, pihaknya sudah bisa mengantisipasinya
"Ini sudah berjalan dengan baik," tegasnya.
Meskipun begitu, dengan adanya SOP ini, Putut berjanji akan meningkatkan pengamanan rutan dan juga Lapas. Peningkatan pengamanan itu seperti dibentuknya pos polisi di depan lapas.
"Ini sudah dilaksanakan di Jakarta Timur dan sudah membentuk satu pos yang dekat dengan LP. Sehingga ini memudahkan kita untuk komunikasi dengan pihak LP," pungkasnya.
(ysw)