Jokowi janji segera bagikan kartu sehat
A
A
A
Sindonews.com - Pasca dilantiknya Gubernur DKI Jakarta terpilih Joko Widodo (Jokowi), masyarakat Jakarta dijanjikan dalam waktu dekat akan miliki kartu sehat dan kartu pendidikan sebagai wujud realisasi janjinya sewaktu kampanye.
Kartu yang memiliki peran bagi jaminan kesehatan dan pendidikan gratis ini nantinya akan dibagikan secara merata bagi seluruh warga Jakarta.
“Kita ingin kartu sehat dan kartu pintar bisa segera didistribusikan dalam jangka pendek ini,“ kata Jokowi usai menjalani pelantikan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (15/10/2012).
Meski begitu, Jokowi belum secara pasti merinci kapan kartu sehat dan kartu pintar akan direalisasikan.“Pokoknya sesegera mungkin,“ imbuhnya.
Sementara itu, ketika disinggung mengenai persoalan banjir dan kemacetan yang masih menjadi momok bagi masyarakat Jakarta, dia belum bisa memberikan kepastian, saat ini ia mengaku pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan jajarannya terkait skala prioritas akan penanganan masalah-masalah mengenai Kota Jakarta.
“Ya nanti dulu saya rapat semenit dua menit nanti saya sampaikan. Rapat tentang masalah Jakarta habis itu baru ke lapangan,“ pungkasnya.
Kartu yang memiliki peran bagi jaminan kesehatan dan pendidikan gratis ini nantinya akan dibagikan secara merata bagi seluruh warga Jakarta.
“Kita ingin kartu sehat dan kartu pintar bisa segera didistribusikan dalam jangka pendek ini,“ kata Jokowi usai menjalani pelantikan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (15/10/2012).
Meski begitu, Jokowi belum secara pasti merinci kapan kartu sehat dan kartu pintar akan direalisasikan.“Pokoknya sesegera mungkin,“ imbuhnya.
Sementara itu, ketika disinggung mengenai persoalan banjir dan kemacetan yang masih menjadi momok bagi masyarakat Jakarta, dia belum bisa memberikan kepastian, saat ini ia mengaku pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan jajarannya terkait skala prioritas akan penanganan masalah-masalah mengenai Kota Jakarta.
“Ya nanti dulu saya rapat semenit dua menit nanti saya sampaikan. Rapat tentang masalah Jakarta habis itu baru ke lapangan,“ pungkasnya.
(rsa)