Hanyut, Pelajar SMK di Bekasi Ditemukan Tewas Tenggelam

BEKASI - Setelah dinyatakan hilang dan tenggelam di Kali Bekasi, jasad Adfan (16), ditemukan sudah tidak bernyawa tidak jauh dari lokasi tenggelamnya di Kali Bekasi, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (4/2/2020). Sebelumnya, korban hanyut terbawa arus Kali Bekasi pada Minggu 2 Februari 2020 sekitar pukul 13.00 WIB.

"Korban ditemukan tiga kilometer dari lokasi awal kejadian, kondisinya sudah meninggal dunia," ujar Kepala Kepolisian Sektor Tambun, Kompol Siswo.

Menurut dia, warga Kampung Gudang RT 02/02 Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi tersebut saat ini sudah dikebumikan pihak keluarga.

Menurut dia, korban yang merupakan siswa kelas X salah satu SMK swasta itu diduga hanyut terbawa arus Kali Bekasi saat mencari Ikan sapu-sapu bersama tiga orang temannya, yakni Angga Prasetyo (13), Muhammad Ghazi alias Aji (14), dan Wisnu Wirayuda (15), Minggu 2 Februari 2020 sekitar pukul 13.00 WIB.

Kemudian dua orang temannya, yakni Angga Prasetyo dan Muhammad Ghazi berenang menyebrang kali. Korban lalu diteriaki oleh Angga untuk tidak menyebrangi karena kondisi kali dalam.

"Salah seorang rekan korban sempat memperingatkan agar korban tidak berenang karena dalam, tetapi tidak dihiraukan oleh korban," katanya.

Namun saat korban sampai di tengah Kali Bekasi, korban tiba-tiba berteriak meminta tolong. Mengetahui temannya dalam bahaya, Angga langsung berenang dan berusaha menolong korban.

"Korban sempat dipegang rambut kepalanya namun terlepas, lalu tenggelam walaupun temanya berusaha mencarinya," ungkapnya.

Angga dan Muhammad Ghazi lalu berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar. Semenatar rekan korban lainnya, yakni Wisnu Wirayamuda memberitahukan peristiwa ini kepada orang tua korban. Petugas gabungan kemudian melakukan pencarian terhadap korban masih dilakukan dengan melakukan penyisiran Kali Bekasi.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari perwakilan Kantor SAR Jakarta, KORGAD, PMI, BPBD Kabupaten Bekasi, Damkar Kabupaten Bekasi, relawan lainnya serta warga sekitar ikut melakukan pencarian hingga akhirnya korban ditemukan tewas tiga kilometer dari lokasi kejadian tersebut.

Saat hanyut, korban mengenakan pakaian berupa kaos oblong berwarna abu-abu, celana pendek loreng serta sarung tangan berwarna pink. Saat ini, jasad korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dikebumikan. Untuk itu, kasus ini ditangani oleh Kepolisian Sektor Tambun.