KCI Minta Waspada Penipuan dengan Modus Rekrutmen Karyawan
A
A
A
JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) meminta masyarakat untuk waspada akan penipuan yang mengatasnamakan rekrutmen pegawai PT KCI. Pasalnya, sejumlah masyarakat telah menjadi korban penipuan dan beruntung pelaku telah ditangkap petugas Polrestro Depok.
VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba mengatakan, seluruh informasi rekrutmen pegawai KCI hanya diumumkan melalui website resmi perusahaan yaitu www.krl.co.id, dan media sosial @commuterline di Instagram maupun Twitter.
"Dalam proses rekrutmen pegawai, PT KCI tidak memungut biaya sepeserpun. Masyarakat diharapkan lebih jeli dan teliti bila mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen," kata Anne saat dihubungi Sindonews, Jumat (31/1/2020). (Baca: Ngaku Pegawai PT KCI, Deby Tipu Sejumlah Korban)
Anne menambahkan, masyarakat jangan mudah tertarik akan segala bentuk kemudahan yang ditawarkan untuk menjadi pegawai dari oknum yang mengatasnamakan PT KCI. "Seluruh kontak dengan peserta rekrutmen juga dilakukan menggunakan nomor telepon maupun email resmi dari perusahaan. Info rekrutmen yang menggunakan nomor telepon maupun alamat surat elektronik pribadi dapat dipastikan palsu," ujarnya.
Selain itu, PT KCI juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meneruskan/menyebarkan pesan tentang pengumuman rekrutmen PT KCI yang terindikasi palsu untuk menghindari semakin banyaknya orang yang tertipu oleh pembuat rekrutmen palsu tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Polrestro Depok mengamankan seorang wanita yang melakukan penipuan dengan modus sebagai perantara menjadi karyawan PT KCI. Sejumlah orang menjadi korban atas perbuatan Deby Annisa. Setelah dilaporkan pada polisi, akhirnya pelaku diamankan. Kepada para korban, Deby menjamin bisa menjadikan korban sebagai karyawan PT KCI.
VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba mengatakan, seluruh informasi rekrutmen pegawai KCI hanya diumumkan melalui website resmi perusahaan yaitu www.krl.co.id, dan media sosial @commuterline di Instagram maupun Twitter.
"Dalam proses rekrutmen pegawai, PT KCI tidak memungut biaya sepeserpun. Masyarakat diharapkan lebih jeli dan teliti bila mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen," kata Anne saat dihubungi Sindonews, Jumat (31/1/2020). (Baca: Ngaku Pegawai PT KCI, Deby Tipu Sejumlah Korban)
Anne menambahkan, masyarakat jangan mudah tertarik akan segala bentuk kemudahan yang ditawarkan untuk menjadi pegawai dari oknum yang mengatasnamakan PT KCI. "Seluruh kontak dengan peserta rekrutmen juga dilakukan menggunakan nomor telepon maupun email resmi dari perusahaan. Info rekrutmen yang menggunakan nomor telepon maupun alamat surat elektronik pribadi dapat dipastikan palsu," ujarnya.
Selain itu, PT KCI juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meneruskan/menyebarkan pesan tentang pengumuman rekrutmen PT KCI yang terindikasi palsu untuk menghindari semakin banyaknya orang yang tertipu oleh pembuat rekrutmen palsu tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Polrestro Depok mengamankan seorang wanita yang melakukan penipuan dengan modus sebagai perantara menjadi karyawan PT KCI. Sejumlah orang menjadi korban atas perbuatan Deby Annisa. Setelah dilaporkan pada polisi, akhirnya pelaku diamankan. Kepada para korban, Deby menjamin bisa menjadikan korban sebagai karyawan PT KCI.
(whb)