11 Ribu Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Laga Indonesia vs Malaysia
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya mengerahkan 11 ribu personel gabungan dalam laga perdana Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar yang digelar di SUGBK, Kamis (5/9/2019) malam. Dalam pengamanan laga tersebut, polisi akan menggunakan sistem ring di GBK.
"Pengamanannya kita sudah siapkan. Ada 11 ribu personel gabungan TNI-Polri dibantu Dishub, Satpol-PP, dan pemadam kebakaran," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Kamis (5/9/2019). (Baca Juga: Preview Timnas Indonesia vs Malaysia: Ini Soal Harga Diri)
Menurutnya, pola pengamanan laga Indonesia vs Malaysia itu akan dilakukan dalam empat ring. Ring pertama, yakni di dalam area SUGBK. Pengamanan di ring kedua, yakni di area SUGBK.
Lalu, ring ketiga di halaman stadion, seperti pintu masuk. Terakhir Ring keempat, yakni di sekitar stadion dan jalanan menuju SUGBK.
"Semua yang kita lakukan untuk pengamanan sesuai standar operasional yang kita punya," katanya. (Baca Juga: Ucapkan Selamat Bertanding, Luis Milla Belum Bisa Move On)
Adapun terkait rekayasa arus lalu lintas di SUBK, tambahnya, bakal dilakukan secara situasional atau melihat perkembangan di lapangan. Rekayasa arus lalu lintas bakal dilakukan oleh jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya.
"Pengamanannya kita sudah siapkan. Ada 11 ribu personel gabungan TNI-Polri dibantu Dishub, Satpol-PP, dan pemadam kebakaran," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Kamis (5/9/2019). (Baca Juga: Preview Timnas Indonesia vs Malaysia: Ini Soal Harga Diri)
Menurutnya, pola pengamanan laga Indonesia vs Malaysia itu akan dilakukan dalam empat ring. Ring pertama, yakni di dalam area SUGBK. Pengamanan di ring kedua, yakni di area SUGBK.
Lalu, ring ketiga di halaman stadion, seperti pintu masuk. Terakhir Ring keempat, yakni di sekitar stadion dan jalanan menuju SUGBK.
"Semua yang kita lakukan untuk pengamanan sesuai standar operasional yang kita punya," katanya. (Baca Juga: Ucapkan Selamat Bertanding, Luis Milla Belum Bisa Move On)
Adapun terkait rekayasa arus lalu lintas di SUBK, tambahnya, bakal dilakukan secara situasional atau melihat perkembangan di lapangan. Rekayasa arus lalu lintas bakal dilakukan oleh jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya.
(ysw)