Rencana DKI Bangun Flyover di Perlintasan Sebidang Diapresiasi KAI

Rabu, 27 Maret 2019 - 23:39 WIB
Rencana DKI Bangun Flyover...
Rencana DKI Bangun Flyover di Perlintasan Sebidang Diapresiasi KAI
A A A
JAKARTA - PT KAI mengapresiasi rencana Pemprov DKI yang akan membangun lima flyover di perlintasan sebidang kereta api. PT KAI meminta agar Pemprov DKI langsung melakukan penutupan permanen jika flyover tersebut rampung dibangun.

Senior Manager Coorporate Communication Daop 1 PT KAI, Eva Chairunissa menyambut baik pembangunan ini. Ia mengapresiasi dan mendukung program tersebut. (Baca Juga: Flyover dan JPO di Depan Kampus IISIP Jakarta Segera Terwujud)

“Tentunya kita berharap setelah selesai pembangunan dilakukan langsung diikuti dengan penutupan perlintasan sebidang yang ada,” kata Eva kertika dihubungi, Rabu (27/3/2019).

Eva menilai keberadaan fly over, selain memberikan keselamatan bagi pengendara, juga memberikan rasa aman bagi perjalanan kereta api.

Kepala Seksi Perencanaan Pembangunan Simpang dan Jalan Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Sofi mengatakan saat ini proses lelang tengah dilakukan pihaknya.

Untuk pembangunan flyover tersebut, Pemprov DKI sudah menganggarkan Rp250 miliar. “Masih dalam proses, rencananya tahun ini akan dibangun,” kata Sofi kepada Koran SINDO.

Sementara itu, kendati sudah dibuat flyover dan perlintasan sebidang ditutup, namun karena kurangnya pengawasan membuat warga sekitar membuat perlintasan liar seperti di kawasan dekat ITC Roxy Mas, Jakarta Pusat.

Di lokasi tersebut, ada oknum warga yang mencabut bekas rel dan membuat jalan selebar dua meter untuk dilintasi kendaraan bermotor.

Sejumlah ‘pak ogah’ kemudian menarik sejumlah uang. Menggunakan kardus dan kaleng bekas biskuit. Mereka kemudian meminta uang sejumlah pengendara. Bila tak beri, jalan akan sedikit terhambat. (Baca Juga: Dibangun Flyover, Jalan RE Martadinata Bogor Bakal Ditutup)

“Jadi kalo parkir di Roxy, kenanya Rp7.000, buat parkir liarnya Rp5.000 buat lewat rel Rp2.000,” sindir Tatang.

Camat Grogol Petamburan, Didit Sumaryanta mengakui keberadaan perlintasan sebidang di jalan Latumeten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat sangat mengganggu. Perjalanan kereta kerap memberikan kemacetan di kawasan itu.

Bahkan, saat sore hari, Didit mengakui kepadatan kian parah. Macet kemudian sampai dengan kawasan menuju Mall Taman Anggrek. “Gimana nggak macet. Kereta aja melintas per lima menit,” tuturnya.

Terhadap itu, Didit mengaku pihaknya tengah mengusulkan untuk membangun flyover di kawasan itu. Dengan demikian, kata Didit, kawasan itu terhindar dari macet. “Semoga aja di usulkan, biar kawasan itu bebas macet,” ucapnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1098 seconds (0.1#10.140)