Pemprov DKI Pamer Cantiknya Flyover Lenteng Agung, Warganet: Peresmiannya Kapan?

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui akun Instagramnya, @dkijakarta, mengunggah foto kawasan Flyover Tapal Kuda, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (16/1/2021). Genteng pemukiman di sekitar jalan layang tersebut dikelir hingga membentuk suatu gambar tematik.

Dalam keterangan foto yang diunggah tersebut, Pemprov DKI Jakarta menjelaskan bahwa sejak 2 Desember 2020 lalu, pemukiman warga di sekitar kawasan dipercantik, dengan pengecatan tematik menggunakan cat warna-warni melibatkan 218 rumah warga wilayah RW 01, 02, 03 dan 05.

Baca juga: Cantiknya Warna-warni Atap Rumah Sekitar Flyover Tapal Kuda

"Program beautifikasi yang telah rampung ini adalah hasil kolaborasi Pemprov DKI Jakarta, Dewan Kesenian Jakarta yang membuat design, perusahaan produksi cat dan warga," seperti yang dikutip dalam keterangan foto Instagram @dkijakarta, Sabtu (16/1/2021)



Lebih dari 3.557 netizen menyukai foto unggahan tersebut dan beragam komentar pun memenuhi kolam komentar. Banyak yang menyanjung hasil kolaborasi itu dan tidak sedikit juga menanyakan kapan jalan layang itu difungsikan. "Peresmian jalannya kapan kira2," tulis @ipaanirfan.

"Jadi kapan bisa digunakan min, dah lama jadi tapi belum bisa dimanfaatkan. Sekarang ini puter harus jauh ke pasar minggu kalau dari Depok. Minta disudul buat bisa digunakan. Thanks min," komentar @guntur_wnp. "Tapal kudanya kapan dibuka, jauh bet kalau muter," timpal @seekarahma.

Baca juga: Fly Over Lenteng Agung Ditarget Rampung Tahun Ini, Atap Rumah Warga Bakal Dikelir

Sayangnya Pemprov DKI Jakarta tidak membalas pertanyaan pertanyaan tetang kapan Flyover Tapal Kuda bisa digunakan. Berdasarkan data yang dihimpun, Flyover Tapal Kuda dibangun sejak Oktober 2019. Proyek jalan layang Tapal Kuda ini dibangun untuk mengurai kemacetan dan membuat lintasan tak sebidang di rel kereta api Lenteng Agung yang kerap membahayakan.



Proyek itu dibangun oleh dua kontraktor dengan anggaran sekitar Rp85 miliar. PT Jakarta Kontruksi yang menangani Flyover Tanjung Barat. Bangunan itu mempunyai total panjang 1.120 meter, di sisi Selatan 470 meter, sisi Utara 580 meter dengan lebar 8 meter dan tinggi 6,5 meter.

Flyover berbentuk huruf U itu di bangun di putaran balik depan kampus IISIP Lenteng Agung dan Poltangan di Jalan Tanjung Barat Raya. Sementara flyover Lenteng Agung dibangun oleh PT PP. Bangunan ini mempunyai panjang total 880 meter dengan rincian sisi Barat depan IISIP 430 meter dan sisi Timur 450 meter.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Harri Nugroho pada akhir tahun lalu menargetkan flyover Lenteng Agung bisa diujicobakan. Namun, hingga saat ini belum juga dilakukan. Secara prinsip pekerjaan utama Flyover Lenteng Agung sudah selesai ditandai dengan pekerjaan pengaspalan pada area flyover. Hanya saja ada penataan taman di bawah flyover agar terlihat indah dan menarik. Termasuk pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). Setelah itu baru akan dilakukan uji coba.