Diguyur Hujan 2 Jam, Jalan Daan Mogot Jakbar Terendam
Diguyur Hujan 2 Jam, Jalan Daan Mogot Jakbar Terendam
A
A
A
JAKARTA - Hujan deras yang mengguyur kawasan Jakarta Barat, Rabu (12/12/2018) sore selama dua jam, membuat jalanan Daan Mogot, Cengkareng, tergenang. Genangan membuat akses jalan di kawasan itu nyaris lumpuh.
Pantauan SINDO, kondisi ini terlihat di sekitaran kawasan Kantor Samsat, Daan Mogot. Di tempat itu, genangan setinggi 30-50 sentimeter terlihat. Imbasnya jalan menuju Grogol dari lampu Cengkareng terganggu.
Pengguna jalan mulai menghindari genangan yang berada di sisi kiri jalan. Empat lajur tersisa hanya bisa digunakan dua, satu di antaranya merupakan jalur Transjakarta.
"Sudah dari jam 13.30 WIB," kata Panji (28), salah seorang juru parkir tak jauh dari kantor Samsat.
Tak hanya membuat arus lalu lintas menuju Grogol tersendat. Kemacetan parah juga terlihat dari kawasan Jembatan Gantung hingga ke kawasan lampu merah Cengkareng.
Kendaraan nyaris tak bergerak setelah bertumpuk di kawasan tersebut. SINDO kemudian menjajal menggunakan sepeda motor, melintas dari jembatan gantung hingga ke arah puter arah Samsat waktu tempuh mencapai 45 menit. Padahal bila normal, dengan jarak segitu, waktu tempuh tak kurang dari 5 menit.
![Diguyur Hujan 2 Jam, Jalan Daan Mogot Jakbar Terendam]()
Selain merendam jalanan di Daan Mogot. Air juga terlihat menggenangi kantor Samsat setinggi 30 sentimeter dan Jalan Bangun Nusa Raya yang berada di samping Samsat setinggi 50 sentimeter, atau sepinggang orang dewasa.
Di Samsat genangan terlihat di parkiran sepeda motor yang berada di sisi kiri gedung dan kantor Laka Lantas di sisi kanan. Oleh petugas, parkir motor kemudian diarahkan di atas rumpuh yang semestinya tidak di injak.
"Yah mau gimana. Kalau di taruh di parkiran mobil, ntar enggak bisa mobil masuk," kata Joko, petugas parkir di Samsat.
Hingga berita ini ditulis, terlihat puluhan Petugas Harian Lepas (PHL) Sudin Sumber Daya Air Jakarta Barat melakukan pembenahan. Mereka kemudian menyelam ke saluran air di daan mogot menggunakan kaca mata renang.
Beberapa diantaranya kemudian tampah membuka saluran air yang tertutup. Kemudian ada pula yang tampak menyedot genangan menggunakan pompa mobile dan membuangnya ke kali mookevart yang berada disisi jalan Daan Mogot.
Pantauan SINDO, kondisi ini terlihat di sekitaran kawasan Kantor Samsat, Daan Mogot. Di tempat itu, genangan setinggi 30-50 sentimeter terlihat. Imbasnya jalan menuju Grogol dari lampu Cengkareng terganggu.
Pengguna jalan mulai menghindari genangan yang berada di sisi kiri jalan. Empat lajur tersisa hanya bisa digunakan dua, satu di antaranya merupakan jalur Transjakarta.
"Sudah dari jam 13.30 WIB," kata Panji (28), salah seorang juru parkir tak jauh dari kantor Samsat.
Tak hanya membuat arus lalu lintas menuju Grogol tersendat. Kemacetan parah juga terlihat dari kawasan Jembatan Gantung hingga ke kawasan lampu merah Cengkareng.
Kendaraan nyaris tak bergerak setelah bertumpuk di kawasan tersebut. SINDO kemudian menjajal menggunakan sepeda motor, melintas dari jembatan gantung hingga ke arah puter arah Samsat waktu tempuh mencapai 45 menit. Padahal bila normal, dengan jarak segitu, waktu tempuh tak kurang dari 5 menit.
Di Samsat genangan terlihat di parkiran sepeda motor yang berada di sisi kiri gedung dan kantor Laka Lantas di sisi kanan. Oleh petugas, parkir motor kemudian diarahkan di atas rumpuh yang semestinya tidak di injak.
"Yah mau gimana. Kalau di taruh di parkiran mobil, ntar enggak bisa mobil masuk," kata Joko, petugas parkir di Samsat.
Hingga berita ini ditulis, terlihat puluhan Petugas Harian Lepas (PHL) Sudin Sumber Daya Air Jakarta Barat melakukan pembenahan. Mereka kemudian menyelam ke saluran air di daan mogot menggunakan kaca mata renang.
Beberapa diantaranya kemudian tampah membuka saluran air yang tertutup. Kemudian ada pula yang tampak menyedot genangan menggunakan pompa mobile dan membuangnya ke kali mookevart yang berada disisi jalan Daan Mogot.
(mhd)
Explore More