Penghujan Tiba, Pemkot Jakbar Kebut Proyek Banjir di Latumeten
loading...
A
A
A
JAKARTA - Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat mengebut pengerjaan crossing saluran air di Jalan Latumeten, Grogol Petamburan. Pengerjaan ditargetkan selesai akhir November 2020.
Kasie Pembangunan dan Peningkatan Drainase, Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat, Imam Prasetyo menjelaskan, pengerjaan crossing Latueten dilakukan sejak pertengahan Oktober lalu. Saat ini pengerjaan membuat gorong gorong sepanjang 31 meter dengan diameter kubus 2 meter masih dilakukan. Sejumlah pekerja ditambah agar tak molor dari target.
“Pembangunannya telah mencapai 75 persen. Diperkirakan akhir November mendatang rampung,” ujar Imam, Rabu (11/11/2020). ( )
Nantinya selain membantu mengendalikan debit air dan membuat jalanan bebas tergenang. Pemukiman warga di sekitarnya Latumeten akan terbantu bebas banjir.
Salah satunya di Jalan Satria, tepat sebelum RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan. Ratusan rumah warga berada di kawasan itu. Disana saat hujan besar, sejumlah jalanan kebanjiran. Rumah rumah warga yang posisi lebih rendah dari jalan ikut tenggelam.
Karena itu, melalui pembangunan ini, saluran air yang kecil disana akan terbantu dengan saluran yang kini lebih besar. Saluran akan menyambungkan kawasan itu dengan Kali Grogol.
“Nantinya juga dilengkapi pintu mengatur debit air. Kalo kalinya meluap, engga mungkin kami buka,” tutupnya. ( )
Lihat Juga: Ridwan Kamil Beberkan Strategi Atasi Banjir Jakarta, dari Tempat Parkir Air hingga Giant Sea Wall
Kasie Pembangunan dan Peningkatan Drainase, Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat, Imam Prasetyo menjelaskan, pengerjaan crossing Latueten dilakukan sejak pertengahan Oktober lalu. Saat ini pengerjaan membuat gorong gorong sepanjang 31 meter dengan diameter kubus 2 meter masih dilakukan. Sejumlah pekerja ditambah agar tak molor dari target.
“Pembangunannya telah mencapai 75 persen. Diperkirakan akhir November mendatang rampung,” ujar Imam, Rabu (11/11/2020). ( )
Nantinya selain membantu mengendalikan debit air dan membuat jalanan bebas tergenang. Pemukiman warga di sekitarnya Latumeten akan terbantu bebas banjir.
Salah satunya di Jalan Satria, tepat sebelum RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan. Ratusan rumah warga berada di kawasan itu. Disana saat hujan besar, sejumlah jalanan kebanjiran. Rumah rumah warga yang posisi lebih rendah dari jalan ikut tenggelam.
Karena itu, melalui pembangunan ini, saluran air yang kecil disana akan terbantu dengan saluran yang kini lebih besar. Saluran akan menyambungkan kawasan itu dengan Kali Grogol.
“Nantinya juga dilengkapi pintu mengatur debit air. Kalo kalinya meluap, engga mungkin kami buka,” tutupnya. ( )
Lihat Juga: Ridwan Kamil Beberkan Strategi Atasi Banjir Jakarta, dari Tempat Parkir Air hingga Giant Sea Wall
(mhd)