Gerindra Minta 4 Nama Cawagub, PKS: Tunggu Musyawarah DPW dan DPP
A
A
A
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta menanggapi permintaan Partai Gerindra terkait penambahan nama calon wakil gubernur (Cawagub) yang akan mengikuti fit and proper test. Namun, PKS akan mengajukan dua nama terlebih dahulu.
Hal itu disampaikan Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi. Setelah itu, kata dia, dua nama lagi akan dibicarakan terlebih dahulu dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS.
"Ya, kan sudah kita ajukan, kemudian ada aspirasi dari Gerindra. Jadi kita sampaikan dulu pada pimpinan DPW dan DPP untuk memusyawarahkan. Nanti baru kita sampaikan dipenuhi atau tidak permintaannnya. Itu hal-hal yang sifatnya dinamis, kita ajukan dua, kemarin ada permintaan tambahan, hal yang bisa dibicarakan," ujar Suhaimi saat dihubungi wartawan, Jumat (16/10/2018).
Ia pun belum bisa berkomentar banyak mengenai keinginan dari Partai Gerindra yang meminta penambahan nama cawagub itu.
"Jadi kita sampaikan dulu, keputusannya bukan di tangan saya, atau Pak Syakir (Ketua DPW PKS DKI Jakarta) sendiri. Jadi secara organisatoris harus disampaikan dan dimusyawarahkan," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, DPD Partai Gerindra DKI Jakarta meminta PKS menyodorkan sebanyak empat nama Cawagub DKI Jakarta untuk dilakukan fit and proper test. Ini dilakukan agar ada pembanding untuk mencari nama terbaik.
Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Syarif mengatakan, kebijakan empat nama kandidat yang diuji tim seleksi Wagub DKI itu, merupakan instruksi dari Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M Taufik.
"Kita minta lebih dari dua dong. Minimal empat orang, sesuai petunjuk Ketua DPD," kata Syarif saat dihubungi wartawan pada Kamis 15 November 2018.
Hal itu disampaikan Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi. Setelah itu, kata dia, dua nama lagi akan dibicarakan terlebih dahulu dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS.
"Ya, kan sudah kita ajukan, kemudian ada aspirasi dari Gerindra. Jadi kita sampaikan dulu pada pimpinan DPW dan DPP untuk memusyawarahkan. Nanti baru kita sampaikan dipenuhi atau tidak permintaannnya. Itu hal-hal yang sifatnya dinamis, kita ajukan dua, kemarin ada permintaan tambahan, hal yang bisa dibicarakan," ujar Suhaimi saat dihubungi wartawan, Jumat (16/10/2018).
Ia pun belum bisa berkomentar banyak mengenai keinginan dari Partai Gerindra yang meminta penambahan nama cawagub itu.
"Jadi kita sampaikan dulu, keputusannya bukan di tangan saya, atau Pak Syakir (Ketua DPW PKS DKI Jakarta) sendiri. Jadi secara organisatoris harus disampaikan dan dimusyawarahkan," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, DPD Partai Gerindra DKI Jakarta meminta PKS menyodorkan sebanyak empat nama Cawagub DKI Jakarta untuk dilakukan fit and proper test. Ini dilakukan agar ada pembanding untuk mencari nama terbaik.
Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Syarif mengatakan, kebijakan empat nama kandidat yang diuji tim seleksi Wagub DKI itu, merupakan instruksi dari Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M Taufik.
"Kita minta lebih dari dua dong. Minimal empat orang, sesuai petunjuk Ketua DPD," kata Syarif saat dihubungi wartawan pada Kamis 15 November 2018.
(mhd)