Pesan Kiai ke Takmir di Bekasi: Jadikan Masjid untuk Syiar Islam

Sabtu, 07 Juli 2018 - 11:47 WIB
Pesan Kiai ke Takmir di Bekasi: Jadikan Masjid untuk Syiar Islam
Pesan Kiai ke Takmir di Bekasi: Jadikan Masjid untuk Syiar Islam
A A A
BEKASI - Forum Silahturahmi Takmir Masjid Bekasi Raya (FSTMBR) kembali menggelar halaqoh dan silahturahmi takmir masjid se-Kota Bekasi. Kali ini halaqoh di gelar di masjid Nurul Iman, Kelurahan Jaka Sampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Dalam Halaqoh kali ini sejumlah ulama terkemuka baik dari Jakarta maupun Bekasi hadir diantara KH. Soleh Sofyan. KH Sibroh Malisi dan Ustadz Ahmad Muslim atau yang dikenal dengan Ustadz Peci Merah.

Dalam tausiahnya, KH Soleh Sofyan mengajak kepada para takmir masjid yang hadir dalam acara tersebut agar secara tegas menolak segala bentuk "Politisasi Masjid" dan meminta agar masjid digunaan untuk kepentingan berdakwah dan syiar Islam.

"Kita semua berharap tidak ada kegaduhan politik yang dimulai dari dalam masjid, karena masjid merupakan tempat suci bagi umat Islam oleh karena itu janganlah kita gunakan masjid sebagai tempat untuk kegiatan politik praktis," Jelasnya melalui rilis yang diterima, Sabtu (7/7/2018).

Kiai Soleh pun mengaku tidak alergi berbicara masalah perpolitikan di dalam masjid. Namun, tetap harus ada adab dan aturanya diantara tetap santun, tidak menghujat apalagi memprovokasi.

"Berbicara politik di masjid itu memang dibolehkan, yang tidak boleh itu mempolitisasi masjid, jangan jadikan masjid sebagai tempat untuk berkampanye," kata Kiai Soleh.

Pesan senanda juga diungkapkan oleh Kiai Sibroh Malisi. Ia meminta kepada para takmir masjid agar benar-benar memahami fungsi dan tugasnya sebagai takmir masjid.

"Fungsi takmir ya salah satunya bagaimana kita bisa memakmurkan masjid, menjadikan masjid sebagai pembawa pesan kedamaian, dan rasa aman bagi para jamaahnya," tuturnya.

Ia pun sepakat untuk menolak segala bentuk politisasi masjid dan menyerukan agar masjid dikembalikan sesuai dengan fungsinya, sebagai tempat ibadah dan menyampaikan pesan suci agama.

"Bukan berarti urusan politik tidak boleh dibahas di masjid, pembahasan politik di masjid seharusnya menciptakan toleransi di masyarakat," pungkasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8181 seconds (0.1#10.140)