Tutup Alexis, DPRD Tunggu Nyali Anies-Sandi Tutup 'Hotel Maksiat' Lainnya

Kamis, 29 Maret 2018 - 08:58 WIB
Tutup Alexis, DPRD Tunggu Nyali Anies-Sandi Tutup Hotel Maksiat Lainnya
Tutup Alexis, DPRD Tunggu Nyali Anies-Sandi Tutup 'Hotel Maksiat' Lainnya
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Prabowo Soenirman meminta setelah menutup Hotel Alexis, Jakarta Utara karena terbukti melanggar, Pemprov DKI harus membidik "hotel maksiat" lainnya di Ibu Kota.

Sebab, sudah menjadi rahasia umum bila banyak hotel di Jakarta yang memiliki kedok tempat hiburan, tapi juga menyajikan bisnis prostitusi di dalamnya.

Politikus Partai Gerindra itu mengimbau agar pemerintah daerah tak berpuas diri dengan telah berhasil menutup PT Grand Ancol Hotel yang menaungi bisnis Hotel Alexis. Sebab, tak bisa dipungkiri kalau mereka bakal menjalankan usaha haramnya itu di kawasan lain.

Oleh karenanya, dibutuhkan sebuah pengawasan yang super ketat untuk memperkecil ruang gerak mereka. “Jadi, tidak hanya kepada Alexis saja, tapi harus ke seluruh hotel yang lain,” kata Prabowo saat dihubungi, Kamis (29/3/2018).

Menurutnya, penutupan yang dilakukan Pemprov DKI itu merupakan sebuah pesan kepada seluruh pengusaha agar tak mencoba-coba melakukan kecurangan. Sebab, ia meyakini kalau Anies-Sandi bakal melakukan hal serupa kepada hotel-hotel yang lain.

Ketegasan yang ditunjukkan gubernur, sambungnya, patut diapresiasi kalau dia tak tebang pilih dalam menjalankan sebuah peraturan. “Dengan adanya itu kita berharap tidak ada lagi yang berani melakukan bisnis prostitusi,” jelasnya.

Ia menekankan, agar seluruh pelaku usaha menjalankan bisnisnya secara benar, sesuai dengan yang mereka ajukan. Pihaknya tak ingin lagi ada tempat hiburan nekat menjalankan bisnis prostitusi di kawasan Ibu Kota.

“Jalani usaha secara benar, sesuai dengan peraturan yang tertera pada izin mereka ajukan,” kata Prabowo. (Baca: Hari Terakhir, Anies Ultimatum Baswedan Hotel Alexis )

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan, pihaknya menunggu laporan dari masyarakat untuk melaporkan temuan adanya tindakan usaha yang menyimpang dari izin yang diajukan. Pihaknya memberi pesan kepada seluruh pengusaha untuk menjalankan usahanya secara benar dan tak menyalahi aturan yang telah ditetapkan.

Pesan tersebut dilontarkan Anies kepada pelaku usaha, bahwa pihaknya tak segan-segan untuk melakukan hal serupa kepada yang lain bila terbukti melakukan perdagangan manusia, prostitusi, jual beli narkoba dan perjudian.

Hal itu dilakukan karena pihaknya tak ingin wajah Ibu Kota dipenuhi dengan kemaksiatan. Pengusaha, lanjutnya, tak usah bermain kucing-kucingan, karena pihaknya telah memiliki tim yang mumpuni untuk menemukan bukti keculasan para pengusaha dalam menjalankan bisnisnya. (Baca: Ahok Tak Setuju 'Surga Dunia' Alexis Ditutup )

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu telah memerintahkan kepada seluruh jajarannya agar tak pernah lelah melakukan pengawasan terhadap tempat-tempat yang diduga melakukan bisnis terlarang.

“Tentu kalau ada temuan, laporkan, kita juga akan menugaskan pada semuanya untuk menjalankan tugasnya. Terutama di tempat-tempat usaha yang mendapatkan izin dari Pemprov,” kata Anies.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0603 seconds (0.1#10.140)