Banjir Terus Ancam Depok
A
A
A
DEPOK - Hujan deras yang terjadi selama dua hari membuat sejumlah wilayah di Depok, Jawa Barat, dilanda banjir. Salah satu yang menjadi langganan banjir adalah di Kampung Utan, Pondok Jaya, Depok. Banjir yang terjadi umumnya disebabkan sungai yang meluap dan sistem drainase yang buruk.
"Kami kerahkan dua regu untuk banjir di Kampung Utan dan longsor di Perumahan Mutiara Depok selama dua hari ini. Di musim hujan ini kami terus waspada dan siaga," ujar anggota Satgas Banjir Kota Depok, Zen, Kamis (8/9/2016).
Tak hanya di sejumlah jalan dan perumahan seperti Kompleks Gedung DPRD Depok juga tergenang. Air sempat menggenangi belasan hinga puluhan kendaraan roda dua dan empat yang diparkir di basement gedung DPRD. Meluapnya air Kali Cikumpa dan buruknya sistem drainase di kawasan tersebut menjadi biang keladi penyebab banjir.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi A DPRD Depok Nurhasan mengatakan bahwa drainase di kawasan tersebut harus ditata.
"Tidak hanya di Gedung DPRD, namun kawasan di Kompleks DPRD ini drainasenya harus ditata, karena ternyata banjir tidak hanya menggenangi Gedung DPRD saja melainkan akses jalan menuju DPRD juga tergenang," ujar Nurhasan
Ia mengakui intensitas hujan cukup tinggi. "Memang yang lumayan besar dan airnya tinggi baru kali ini, sebelumnya juga pernah terjadi namun masih dalam batas wajar.
Ia meminta DPRD menyediakan mesin pompa air untuk antisipasi musim hujan. "Sungai yang berada di depan Gedung DPRD kondisinya sudah mulai dangkal, jadi air meluap ke Gedung DPRD. Sementara saluran air tak mampu membuang air ke sungai dikarenakan lebih tinggi air sungai ketika hujan. Dari itu, diperlukan mesin pompa air utuk menyedot air ketika terjadi banjir."
"Kami kerahkan dua regu untuk banjir di Kampung Utan dan longsor di Perumahan Mutiara Depok selama dua hari ini. Di musim hujan ini kami terus waspada dan siaga," ujar anggota Satgas Banjir Kota Depok, Zen, Kamis (8/9/2016).
Tak hanya di sejumlah jalan dan perumahan seperti Kompleks Gedung DPRD Depok juga tergenang. Air sempat menggenangi belasan hinga puluhan kendaraan roda dua dan empat yang diparkir di basement gedung DPRD. Meluapnya air Kali Cikumpa dan buruknya sistem drainase di kawasan tersebut menjadi biang keladi penyebab banjir.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi A DPRD Depok Nurhasan mengatakan bahwa drainase di kawasan tersebut harus ditata.
"Tidak hanya di Gedung DPRD, namun kawasan di Kompleks DPRD ini drainasenya harus ditata, karena ternyata banjir tidak hanya menggenangi Gedung DPRD saja melainkan akses jalan menuju DPRD juga tergenang," ujar Nurhasan
Ia mengakui intensitas hujan cukup tinggi. "Memang yang lumayan besar dan airnya tinggi baru kali ini, sebelumnya juga pernah terjadi namun masih dalam batas wajar.
Ia meminta DPRD menyediakan mesin pompa air untuk antisipasi musim hujan. "Sungai yang berada di depan Gedung DPRD kondisinya sudah mulai dangkal, jadi air meluap ke Gedung DPRD. Sementara saluran air tak mampu membuang air ke sungai dikarenakan lebih tinggi air sungai ketika hujan. Dari itu, diperlukan mesin pompa air utuk menyedot air ketika terjadi banjir."
(zik)