Wagub DKI Pesimis Penyerapan APBD Capai 80%
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta pesimis penyerapan APBD DKI Jakarta 2015 mencapai 80%. Meski demikian, Pemprov yakin penyerapan anggaran pada 2015 lebih baik dibandingkan tahun lalu.
"Kalau saya pribadi, bisa lah penyerapan sampai 70%. Tapi kalau Anda bertanya sama saya bisa sampai 80 persen, saya enggak bisa janji," ungkap Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota, Selasa (13/10/2015). Djarot beralasan lambannya pengesahan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menjadi penyebab penyerapan hingga bulan ini berjalan lambat.
Namun demikian Djarot optimis, dibandingkan tahun lalu penyerapan yang ada jauh lebih baik. Seperti pada September 2015 lalu, penyerapan APBD sudah mencapai sekitar 30%.
Data ini menunjukan, penyerapan lebih tinggi satu persen di bandingkan September 2014 yang hanya mencapai 29%. Untuk kembali meningkatkan APBD tahun ini, Djarot mengaku telah mempersiapkan beberapa lelang untuk program kegiatan yang masuk dalam RAPBD-P DKI Jakarta.
Artinya, lanjut Djarot, ketika nantinya Kemendagri telah menyetujui RAPBDP ini dan mengesahkan menjadi APBD, maka lelang sudah siap dilaksanakan tanpa menunggu terlalu lama lagi untuk tahap persiapan lelang.
"Saat ini, proses persiapan lelang sudah selesai semua. Jadi kalau kita hitung-hitung, dengan adanya proses lelang yang siap dilaksanakan hingga akhir tahun ini, penyerapan anggaran bisa mencapai 70-75%," tuturnya.
"Kalau saya pribadi, bisa lah penyerapan sampai 70%. Tapi kalau Anda bertanya sama saya bisa sampai 80 persen, saya enggak bisa janji," ungkap Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota, Selasa (13/10/2015). Djarot beralasan lambannya pengesahan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menjadi penyebab penyerapan hingga bulan ini berjalan lambat.
Namun demikian Djarot optimis, dibandingkan tahun lalu penyerapan yang ada jauh lebih baik. Seperti pada September 2015 lalu, penyerapan APBD sudah mencapai sekitar 30%.
Data ini menunjukan, penyerapan lebih tinggi satu persen di bandingkan September 2014 yang hanya mencapai 29%. Untuk kembali meningkatkan APBD tahun ini, Djarot mengaku telah mempersiapkan beberapa lelang untuk program kegiatan yang masuk dalam RAPBD-P DKI Jakarta.
Artinya, lanjut Djarot, ketika nantinya Kemendagri telah menyetujui RAPBDP ini dan mengesahkan menjadi APBD, maka lelang sudah siap dilaksanakan tanpa menunggu terlalu lama lagi untuk tahap persiapan lelang.
"Saat ini, proses persiapan lelang sudah selesai semua. Jadi kalau kita hitung-hitung, dengan adanya proses lelang yang siap dilaksanakan hingga akhir tahun ini, penyerapan anggaran bisa mencapai 70-75%," tuturnya.
(whb)