Tokoh Ulama dan Nasional Jakarta Sepakati Tolak Ahok

Rabu, 14 September 2016 - 20:26 WIB
Tokoh Ulama dan Nasional Jakarta Sepakati Tolak Ahok
Tokoh Ulama dan Nasional Jakarta Sepakati Tolak Ahok
A A A
JAKARTA - Perkumpulan ulama dan para tokoh nasional menggelar Muzakarah dan menyepakati untuk tidak memilih cagub incumbent (Ahok) di Pilgub DKI 2017 mendatang. Dalam musyawarah para ulama dan tokoh nasional itu, hanya tokoh NU dan Muhammadiyah saja yang tidak hadir.

Dalam pertemuan tersebut, terdapat dua hasil musyawarah, pertama para tokoh ulama dan tokoh nasional itu akan membawa pesan pada semua partai untuk mengusung calon dari hasil musyawarah tersebut

Kedua, akan ada gerakan lanjutan pada tanggal 18 September 2016 mendatang untuk memilih siapa sosok yang tepat memilih kota Jakarta ini. Adapun tempatnya di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat dan dilakukan usai solat zuhur nanti.

Dalam musyawarah itu, dihadiri Ketua Dewan Syura MPJ Didin Hafidhuddin, Pimpinan Perguruan Asy Syafi'iyyah Abdurrasyid Abdullah Syafi'i yang menekankan pentingnya menaruh perhatian pada umat Islam. Dia pun mengingatkan untuk tidak memilih pemimpin yang seperti Ahok.

"Jangan salah pilih pemimpin yang kafir, pilihlah yang Islam. Jangan sampai suarakan pemilih yang salah," ujar Abdullah Syafi'i di Hotel Grand Sahid, Jakpus, Rabu (14/9/2016).

Sementara itu, Ketua MOI Kyai Sadeli Karim menerangkan, apa yang digemborkan media pendukung incumbent bukan berarti calon incumbent tak bisa dikalahkan.

"Kekuatan sejati itu berasal dari pemilih muslim yang selalu bersikap mujahadah, tawadhu, dan sabar. Jadi kalau muslim bersatu pasti bisa kalahkan Ahok," katanya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6993 seconds (0.1#10.140)
pixels