Tangkap 2 Pelaku Begal Cempaka Putih, Polisi: Masih 6 DPO Lagi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polisi menangkap 2 pelaku begal di depan Kampus Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Masih ada 6 pelaku lain yang diburu polisi.
"Enam pelaku itu dari keterangan pelaku yang tertangkap dan belum diperiksa secara keselurahan," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Gunarto, Rabu (18/1/2023).
Baca juga: Terekam CCTV, Maling Gasak Motor di Minimarket Cempaka Putih
Dua orang yang ditangkap berperan membuang korban di depan Kampus Yarsi. "Sisanya (pelaku) peranannya ada yang ngambil motor, ada yang nusuk," katanya.
Sebelumnya, mayat pria dengan luka tusukan ditemukan di Jalan Letjen Suprapto depan Kampus Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Korban berinisial KSD merupakan pedagang handphone (HP) online.
Kapolsek Cempaka Putih Kompol Bernard Saragih menuturkan peristiwa bermula ketika korban hendak janjian untuk transaksi ponsel secara Cash On Delivery (COD) dengan pembeli di PGC, Jakarta Timur.
"Mau jual HP ada yang mau beli, diantar ke PGC. Setelah transaksi, dia balik. Nah, di jalan itu (depan Kampus Yarsi) dibegal," kata Bernard, Senin (2/1/2023).
"Enam pelaku itu dari keterangan pelaku yang tertangkap dan belum diperiksa secara keselurahan," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Gunarto, Rabu (18/1/2023).
Baca juga: Terekam CCTV, Maling Gasak Motor di Minimarket Cempaka Putih
Dua orang yang ditangkap berperan membuang korban di depan Kampus Yarsi. "Sisanya (pelaku) peranannya ada yang ngambil motor, ada yang nusuk," katanya.
Sebelumnya, mayat pria dengan luka tusukan ditemukan di Jalan Letjen Suprapto depan Kampus Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Korban berinisial KSD merupakan pedagang handphone (HP) online.
Kapolsek Cempaka Putih Kompol Bernard Saragih menuturkan peristiwa bermula ketika korban hendak janjian untuk transaksi ponsel secara Cash On Delivery (COD) dengan pembeli di PGC, Jakarta Timur.
"Mau jual HP ada yang mau beli, diantar ke PGC. Setelah transaksi, dia balik. Nah, di jalan itu (depan Kampus Yarsi) dibegal," kata Bernard, Senin (2/1/2023).
(jon)