Pelaku Mutilasi di Bekasi Sempat Hadiri Peringatan 1 Tahun Kematian Anak Angela

Kamis, 12 Januari 2023 - 20:31 WIB
loading...
Pelaku Mutilasi di Bekasi Sempat Hadiri Peringatan 1 Tahun Kematian Anak Angela
Keluarga korban mutilasi Angela saat memberikan keterangan pers kepada wartawan di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan, Kamis (12/1/2023). Foto: MPI/Rizky Syahrial
A A A
JAKARTA - Ecky Listiantho (34), pelaku mutilasi Angela Hindriati Wahyuningsih (54) disebut sempat menghadiri peringatan kematian satu tahun anak dari korban AL (15), pada 2019. AL putri pertama Angela itu diketahui meninggal dunia usai melompat dari atas salah satu apartemen di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan , pada 2018.

"Cerita runtutan begini, pada Mei 2018 anak adik yang bernama Sita meninggal. Kemudian tahun 2019 peringatan setahun meninggalnya. Kami dapat info ada Ecky di situ," ujar kakak sepupu Angela, Djodit di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan, Kamis (12/1/2023).

Menurutnya, kedatangan Ecky ke acara tersebut didapat dari rekan Angela yang berkerja di salah satu supermarket di Jakarta. Namun, Ecky saat itu tidak menemui keluarga Angela yang tengah berkumpul di apartemen.

"Artinya bahwa Ati (panggilan keluarga angela) sudah memiliki hubungan dengan Ecky. Pada tanggal 24 Juni Ati dinyatakan bertugas ke Bandung dan saat itu tidak kembali," kata Djodit.

Djodit mengatakan, saat Angela hilang keluarga sempat melapor ke Polsek Setiabudi, Jakarta Selatan. Namun laporan tersebut diarahkan ke Polres Bandung, Jawa Barat.

Ia menuturkan, laporan soal Angela yang menghilang tidak ada perkembangan dari kepolisian. Keluarga juga tidak tahu di mana keberadaan Angela saat itu.

"Tanggal 30 Desember 2022 salah satu anggota keluarga kami mendapat telepon dari kepolisian yang mengatakan, bahwa ditemukan jenazah seorang wanita yang sudah dimutilasi ada di Bekasi," tutur Djodit.



Sebelumnya, Angela Hindriati Wahyuningsih (51) menghilang sejak tanggal 24 Juni 2019. Kemudian, Jumat 30 Desember 2022, Angela ditemukan tewas dengan kondisi termutilasi.

Kakak Angela, Turyono mengatakan, keluarga menilai jika korban menghilang dari pihak PT Lion Superindo tempat mendiang bekerja, pada tanggal 3 Juli 2019. Dan menyatakan sejak Senin 24 Juni 2019, Angela tidak hadir ke kantor.

Lebih lanjut Turyono, menanyakan keberadaan Angela yang sudah berhari-hari tidak ke kantor tanpa pemberitahuan. Kemudian pihak keluarga bertemu dengan pihak PT Lion Superindo dan menghubungi beberapa pihak yang dianggap mengetahui keberadaan Angela. Lalu diketahui jejak yang bersangkutan sebelum menghilang.

“Jumat 21 Juni 2019, Ibu Angela melaksanakan tugas kantor ke Superindo Ciputat. Sekitar waktu Maghrib, lbu Angela diantar oleh pengemudi kantor kembali ke Apartemen Rasuna,” terang Turyono.

Djodit menduga, Ecky memacari Angela bukan karena asmara. Tetapi, kata dia, karena pelaku ingin menguasai harta milik korban.

"Sekali lagi saya tekankan di sini bahwa awalnya seperti itu tetapi kemudian kejadian pembunuhanya bukan karena motif asmara. Tapi karena ada motif kalau kami duga, kami duga adanya keinginan untuk penguasaan harta," ujarnya kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Rabu 11 Januari 2023.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1762 seconds (0.1#10.140)