Tahun Ajaran Baru, Sekolah Tampak Sepi dari Siswa Berseragam

Senin, 13 Juli 2020 - 13:50 WIB
loading...
Tahun Ajaran Baru, Sekolah Tampak Sepi dari Siswa Berseragam
Ajaran baru SDN Srengseng 5 Pagi, Kembangan, Jakarta Barat, tampak sepi dari siswa berseragam, Senin (13/7/2020). Foto: Yan Yusuf/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kondisi berbeda terjadi di SDN Srengseng 5 Pagi, Kembangan, Jakarta Barat, Senin (13/7/2020). Memasuki tahun ajaran baru, sekolah ini mulai dikunjungi orang tua murid.

Namun, para peserta didik tak terlihat di sekolah. Kelas-kelas tampak sepi, tak ada satupun siswa berseragam yang memenuhi ruang kelas di tahun ajaran baru 2020/2012.

Sebagai gantinya, sejumlah orang tua murid yang berdatangan dan keluar masuk dari kelas. Masing-masing kelas hanya diisi tak kurang dari lima orang tua murid. Satu guru terlihat memberi penjelasan kepada lima orang tua murid tersebut.

Salah seorang wali murid, Titi (37), mengaku baru bertemu guru dari anaknya. Dia terlihat sibuk menenteng sejumlah buku paket pelajaran. "Iya jadi tahun ini hanya orang tua murid saja yang datang di awal perkenalan. Anak saya tetap di rumah," kata Titi ditemui di lokasi.

Titi mengatakan, kedatangannya untuk pengenalan guru kelas baru dan sosialisasi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Selama empat bulan, anak Titi yang sudah menginjak kelas VI mengikuti belajar via online. Dia pun mengaku keberatan dengan kondisi itu. "Agak repot juga saya harus bimbing anak saya belajar. Sedangkan anak saya tinggal sama budeknya. Jadi saya mondar-mandir," jelas Titi.

Jarak rumah Titi dan anaknya tinggal saat ini kira-kira 10 km. Bukan hanya Titi, orang tua murid lainnya, Ita (36), mengaku keberatan dengan sistem PJJ. Pasalnya pengeluarannya jauh lebih besar untuk anaknya yang menginjak kelas VI. Ita mengaku perbulan harus keluarkan Rp75 ribu untuk paket data. Jumlah pengeluaran itu bisa bertambah jika tugas anaknya lebih banyak lagi. "Belum kalau di rumah jajannya lebih banyak lagi. Kalau di sekolah kan saya kasih uang jajan segitu harus cukup," jelas Ita.

Ketua Penyelenggara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Sekolah Dasar Negeri Srengseng 05 Pagi, Samlawih mengatakan, di hari pertama sekolah, pihaknya memanggil seluruh orang tua murid. Pemanggilan itu untuk sosialisasi PJJ dan pengenalan guru dan ruangan kelas baru bagi siswa kelas I.

"Para orang tua murid juga hari ini dijadwalkan mengambil buku paket. Untuk kelas I sampai III ada 10 buku dan untuk kelas IV sampai VI ada 12 buku," jelas Samlawih sembari menjelaskan buku paket itu dipinjamkan dari pihak sekolah.

Terkait sosialisasi PJJ, di tahun ajaran baru ini pihak SD N Srengseng 05 Pagi memandu orang tua murid untuk memakai dua platform, yakni Google Meet dan WhatsApp. ( )

Di hari pertama tahun ajaran baru, nantinya pihak sekolah membimbing para orang tua murid menggunakan kedua aplikasi tersebut. Para orang tua murid diharapkan dapat melek teknologi untuk bimbing anak anaknya sekolah.

Google Meet dipakai untuk pertemuan virtual sedangkan WhatsApp dipakai untuk memberi dan mengirim tugas. Nantinya, setiap harinya selama pandemi Covid-19, para siswa diwajibkan mengikuti kelas yang diadakan secara virtual lewat Google Meet. Para siswa tetap memakai seragam ketika mengikuti kelas virtual. Jam belajar pun masih sama seperti jam belajar normal pada umumnya.

"Kalau siswa kelas I sampai Kelas IIIpukul 07.00WIB sampai 09.30 WIB, kelas IV sampai kelas VIpukul 07.00WIB sampai 11.30 WIB. Jadi sama saja bedanya hanya tidak ada jam istirahat," papar Samlawih. ( )

Di hari MPLS ini, para orang tua murid juga dimasukan ke grup WhatsApp sekolah dan dipandu menggunakan Google Meet. Sehingga semua tugas dan pendampingan PJJ ada di tangan orang tua murid. "Jadi kalau ada tugas itu kami kirim ke orang tua murid dan nanti orang tua murid membimbing," paparnya.

Samlawih tidak menampik masih ada orang tua yang gagap teknologi. Terutama dalam penggunaan kelas virtual lewat Google Meet. Namun Samlawih yakin kendala itu terselesaikan lantaran orang tua murid yang mulai terbiasa menggunakan Google Meet. "Apalagi aplikasi ini akan dipakai setiap hari. Jadi mungkin di hari pertama kagok tapi selanjutnya terbiasa," harap Samlawih.

Rencananya, sistem PJJ tahun ajaran baru di SD N Srengseng 05 pagi akan dimulai Selasa 14 Juli 2020. Sehingga di hari ini pihak sekolah hanya memakai Google Meet untuk memperkenalkan ruang kelas baru dan guru baru secara virtual. "Kalau yang kelas 1 juga sekalian perkenalan dengan teman-teman baru secara virtual," tutur Samlawih.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2038 seconds (0.1#10.140)