Hari Pertama Sekolah, Siswa SDN Pondok Cina 1 Upacara Bersama Guru
loading...
A
A
A
DEPOK - Setelah lama belajar tanpa ada pendampingan guru, hari ini akhirnya para siswa bisa bertemu dengan para guru di SDN Pondok Cina 1 Depok. Pagi tadi, para siswa memulai kegiatan dengan melaksanakan upacara bendera.
Kegiatan belajar di sekolah tersebut terlihat normal kembali. ”Sudah mulai normal. Untuk jam belajar sampai jam 12, biasanya sampai 13.30 WIB,” kata Wali Murid Cici Kurnia kepada wartawan, Senin (9/1/2023).
Hanya saja, kata dia, masih ada kelas yang dirasa kekurangan guru walau sudah dikirim empat guru baru. “Gurunya masih kurang meskipun tadi katanya ada guru baru, 4 orang guru baru, tapi kelas dua kayanya masih kurang,” ujarnya.
Dikatakan, masih ada rombongan belajar yang digabung hari ini. Padahal siswa tidak mau digabung. “Iya karena tadi kan katanya kelas dua harus gabung dua kelas menjadi satu kelas tapi anak-anaknya nggak mau,” ungkapnya.
Menurutnya, masih ada ruang kosong namun tidak digunakan. Menurutnya ruang kelas itu bisa digunakan untuk belajar sehingga kelas tidak digabung.
“Anak-anak kita kan di sini yang kelas dua kalau digabung sempit, ada ruangan kosong buat apa nggak dipakai. Jadi saya tadi ke kepsek mohon jangan digabung anak-anak karena ada ruangan di sini banyak ruangan malah,” katanya.
Wali murid meminta agar guru dikembalikan mengajar ke SDN Pondok Cina 1. Di sekolah tersebut jumlah muridnya lebih banyak.
“Kata beliau gurunya tetap satu, saya bilang kalau gurunya kelas 2 itu kan lebih banyak di sini, kenapa nggak di sini aja gurunya. Otomatis kalau gurunya ke sini anak akan mengikuti gurunya karena di sini lebih banyak kelas 2 dan kelas 5 sudah banyak,” tutupnya.
Kegiatan belajar di sekolah tersebut terlihat normal kembali. ”Sudah mulai normal. Untuk jam belajar sampai jam 12, biasanya sampai 13.30 WIB,” kata Wali Murid Cici Kurnia kepada wartawan, Senin (9/1/2023).
Hanya saja, kata dia, masih ada kelas yang dirasa kekurangan guru walau sudah dikirim empat guru baru. “Gurunya masih kurang meskipun tadi katanya ada guru baru, 4 orang guru baru, tapi kelas dua kayanya masih kurang,” ujarnya.
Dikatakan, masih ada rombongan belajar yang digabung hari ini. Padahal siswa tidak mau digabung. “Iya karena tadi kan katanya kelas dua harus gabung dua kelas menjadi satu kelas tapi anak-anaknya nggak mau,” ungkapnya.
Menurutnya, masih ada ruang kosong namun tidak digunakan. Menurutnya ruang kelas itu bisa digunakan untuk belajar sehingga kelas tidak digabung.
“Anak-anak kita kan di sini yang kelas dua kalau digabung sempit, ada ruangan kosong buat apa nggak dipakai. Jadi saya tadi ke kepsek mohon jangan digabung anak-anak karena ada ruangan di sini banyak ruangan malah,” katanya.
Wali murid meminta agar guru dikembalikan mengajar ke SDN Pondok Cina 1. Di sekolah tersebut jumlah muridnya lebih banyak.
“Kata beliau gurunya tetap satu, saya bilang kalau gurunya kelas 2 itu kan lebih banyak di sini, kenapa nggak di sini aja gurunya. Otomatis kalau gurunya ke sini anak akan mengikuti gurunya karena di sini lebih banyak kelas 2 dan kelas 5 sudah banyak,” tutupnya.
(ams)