Periode Nataru, Penumpang Bandara Soetta Diprediksi Tembus 1,38 Juta
loading...
A
A
A
TANGERANG - Jumlah penumpang pesawat periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Bandara Soekarno-Hatta diperkirakan akan melonjak dua kali lipat. Hal itu terlihat dari pergerakan penumpang yang dimulai pada hari ini, Senin (19/12/2022).
Diperkirakan lonjakan penumpang terjadi hingga 3 Januari 2023. Pada periode itu, jumlah penumpang terus meningkat hingga 159.282 penumpang dengan pergerakan pesawat 1.090 per hari. Diperkirakan penumpang pesawat tembus 1,38 juta orang.
”Peak day terjadi H-2, sekitar 23 Desember nanti. Untuk arus balik lebih sedikit dibanding arus keberangkatan dan terjadi diprediksi pada H+5 setelah Natal,” jelas Executive General Manager (EGM) Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana, Senin(19/12/2022).
Pada periode ini, jumlah penumpang mengalami peningkatan 12 persen bila dibandingkan jumlah penerbangan pada hari biasa di Bandara Soekarno-Hatta. Jumlah rata-rata penumpang per hari di Bandara Soekarno-Hatta hanya mencapai 130 ribu penumpang.
”Bila dibandingkan tahun lalu, penumpang ada kenaikan 80 persen sementara pergerakan pesawat 48 persen dibandingkan 2021,” jelasnya.
Untuk pergerakan pesawat kurang lebih 20.349 penerbangan, meningkat 6,56% dari sebelumnya 19.096 penerbangan. Saat ini, dilakukan perpindahan operasional penerbangan internasional Lion Air Group dari Terminal 3 ke Terminal 2F mulai 16 Desember 2022.
Selain itu, Bandara Soetta juga membuka lounge umrah temporer di area GCC yang berlokasi dekat dengan Stasiun Kereta Bandara. Hal ini guna mendukung Terminal 3 dalam mengakomodir peningkatan penumpang.
Lounge umrah dilengkapi VIP room, reguler room, serta berbagai fasilitas seperti musholla, kafe, dan kantin. Sehingga dapat digunakan biro perjalanan umrah sebagai lokasi meeting point atau ruang tunggu bagi jemaah umrah.
Sementara periode Nataru tahun ini, jumlah penumpang di seluruh bandara Angkasa Pura II diperkirakan akan mencapai 2,54 juta penumpang atau naik 26,36% dibandingkan periode sama tahun lalu 2,01 juta penumpang.
”Sesuai instruksi Menteri Perhubungan, AP II memastikan kesiapan 20 bandara dan kita semua berharap penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru berjalan dengan selamat, aman, nyaman dan sehat,” ujar President Director AP II Muhammad Awaluddin.
AP II mendirikan Posko Monitoring Natal dan Tahun Baru 2022/2023 di 20 bandara pada 19 Desember 2022 - 3 Januari 2023. ”Posko untuk memonitor data penerbangan real time agar menjaga aspek keamanan, pelayanan dan kesehatan di tengah pandemi,” tutupnya.
Diperkirakan lonjakan penumpang terjadi hingga 3 Januari 2023. Pada periode itu, jumlah penumpang terus meningkat hingga 159.282 penumpang dengan pergerakan pesawat 1.090 per hari. Diperkirakan penumpang pesawat tembus 1,38 juta orang.
”Peak day terjadi H-2, sekitar 23 Desember nanti. Untuk arus balik lebih sedikit dibanding arus keberangkatan dan terjadi diprediksi pada H+5 setelah Natal,” jelas Executive General Manager (EGM) Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana, Senin(19/12/2022).
Pada periode ini, jumlah penumpang mengalami peningkatan 12 persen bila dibandingkan jumlah penerbangan pada hari biasa di Bandara Soekarno-Hatta. Jumlah rata-rata penumpang per hari di Bandara Soekarno-Hatta hanya mencapai 130 ribu penumpang.
”Bila dibandingkan tahun lalu, penumpang ada kenaikan 80 persen sementara pergerakan pesawat 48 persen dibandingkan 2021,” jelasnya.
Untuk pergerakan pesawat kurang lebih 20.349 penerbangan, meningkat 6,56% dari sebelumnya 19.096 penerbangan. Saat ini, dilakukan perpindahan operasional penerbangan internasional Lion Air Group dari Terminal 3 ke Terminal 2F mulai 16 Desember 2022.
Selain itu, Bandara Soetta juga membuka lounge umrah temporer di area GCC yang berlokasi dekat dengan Stasiun Kereta Bandara. Hal ini guna mendukung Terminal 3 dalam mengakomodir peningkatan penumpang.
Lounge umrah dilengkapi VIP room, reguler room, serta berbagai fasilitas seperti musholla, kafe, dan kantin. Sehingga dapat digunakan biro perjalanan umrah sebagai lokasi meeting point atau ruang tunggu bagi jemaah umrah.
Sementara periode Nataru tahun ini, jumlah penumpang di seluruh bandara Angkasa Pura II diperkirakan akan mencapai 2,54 juta penumpang atau naik 26,36% dibandingkan periode sama tahun lalu 2,01 juta penumpang.
”Sesuai instruksi Menteri Perhubungan, AP II memastikan kesiapan 20 bandara dan kita semua berharap penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru berjalan dengan selamat, aman, nyaman dan sehat,” ujar President Director AP II Muhammad Awaluddin.
AP II mendirikan Posko Monitoring Natal dan Tahun Baru 2022/2023 di 20 bandara pada 19 Desember 2022 - 3 Januari 2023. ”Posko untuk memonitor data penerbangan real time agar menjaga aspek keamanan, pelayanan dan kesehatan di tengah pandemi,” tutupnya.
(ams)