Kronologi Mayat Mengapung di Gorong-gorong Pademangan Ternyata Teknisi Kabel Telepon

Rabu, 14 Desember 2022 - 16:33 WIB
loading...
Kronologi Mayat Mengapung di Gorong-gorong Pademangan Ternyata Teknisi Kabel Telepon
Petugas berusaha mengevekuasi mayat mengapung di saluran kabel atau gorong-gorong Pademangan Timur, Jakarta Utara, Rabu (14/12/2022). Foto: SINDOnews/Yohannes Tobing
A A A
JAKARTA - Mayat mengapung di saluran kabel atau gorong-gorong Pademangan Timur, Jakarta Utara, Rabu (14/12/2022) ternyata teknisi kabel telepon. Bagaimana ceritanya mayat teknisi itu bisa berada di gorong-gorong, begini kronologinya.

Ketua RT 09/10 Pademangan Timur Nurdin AN menuturkan dirinya didatangi korban bersama 7 rekannya yang meminta izin melakukan perbaikan kabel di gorong-gorong pada Senin (12/12/2022) sore.

Praktiknya, korban dan pekerja lainnya melakukan pekerjaannya baru di hari selanjutnya yakni Selasa (13/12/2022) pukul 23.00 WIB. "Minta izin sama saya terus dikerjain jam 11.00 malam. Buka tutup lubang galian turun ke bawah," ujar Nurdin, Rabu (14/12/2022).
Baca juga: Petugas Gabungan Kesulitan Evakuasi Mayat Tenggelam di Lubang Galian Kabel

"Terus beberapa menit kemudian korban nongol sambil napas gitu terus turun lagi ke bawah terus nggak nongol-nongol lagi sampai sekarang," ucapnya.

Mayat ditemukan mengapung di lubang galian kabel telepon di wilayah RT 10/13, Kelurahan Pademangan Timur, Jakarta Utara, Rabu (14/12/2022).

Petugas gabungan yang melakukan proses evakuasi korban mengalami kesulitan karena ruang maupun lokasi lubang yang sempit.

Selain lokasi di gang sempit kawasan permukiman padat penduduk, petugas juga mengalami kesulitan mencari posisi keberadaan korban yang sulit dijangkau karena lubang galian terendam air.

Demi mempermudah pencarian, petugas menggunakan alat pompa air disel untuk menguras genangan di lubang galian dengan diameter 50 cm itu.

Warga setempat Sumiati (60) mengaku terkejut adanya sesosok mayat yang tersangkut di lubang galian kabel telepon di depan rumahnya. Selama ini lubang galian kabel selalu tertutup dengan penutup beton.

Dia tidak mengetahui pasti kronologi tenggelamnya korban karena terjadi saat dirinya tertidur. "Biasanya tertutup tiba-tiba pagi rumah saya diketok katanya ada yang tenggelam,” kata Sumiati.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2914 seconds (0.1#10.140)