Bayi 1,3 Tahun Gagal Ginjal Akut, KPCDI Siapkan Gugatan Hukum

Rabu, 14 Desember 2022 - 09:47 WIB
loading...
A A A
"Kami harus membawa sendiri cairan itu dan harus keluar uang untuk transportasi," ujar sang ayah.

Tony pun mengkritik rumah sakit dimana sang anak melakukan terapi CAPD. "Harusnya gratis, karena ketentuannya satu paket. Ini jelas-jelas melanggar aturan dan merugikan pasien," tegasnya.

"Sudah jatuh tertimpa tangga, anaknya terkena musibah karena ada kelalain, tetapi semakin teraniaya karena dicurangi rumah sakit," tambah Tony.

Tony menyebutkan, anak sekecil itu harus cuci darah. Kasus gagal ginjal pada anak berkali-kali lipat lebih berat dalam menjalani hidup dibanding orang dewasa. Orang tua mereka juga akan tungganglanggang merawat anaknya.

"Korban terus berjatuhan. Yang sudah jatuh korban juga perhatian pemerintah kurang maksimal. Paling tidak pada kasus anak yang sedang kami kunjungi," terangnya.

KPCDI melalui kuasa hukumnya akan menempuh langkah hukum, siapa yang akan dimintai pertanggungjawaban? Tak lama lagi kuasa hukum KPCDI akan mengumumkan kontruksi hukumnya.

"Mari kita galang dukungan. Harus dihentikan dan ada yang harus duduk di kursi pesakitan dan harus dihukum. Harus ada langkah serius untuk mengatasi anak-anak yang sudah jadi korban," pungkasnya.
(thm)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2280 seconds (0.1#10.140)