Majukan UMKM Jakarta Barat, Cybers Academy dan Aptiknas Siapkan SDM Kompeten di Bidang TIK

Senin, 05 Desember 2022 - 09:01 WIB
loading...
Majukan UMKM Jakarta Barat, Cybers Academy dan Aptiknas Siapkan SDM Kompeten di Bidang TIK
Cybers Academy bersama Aptiknas sepakat menyiapkan sumber daya manusia di bidang TIK. Penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan di Kantor DPP Aptiknas di Jakarta Barat.Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Cybers Academy bersama Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional ( Aptiknas ) sepakat menyiapkan sumber daya manusia ( SDM ) di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK ). Hal itu bertujuan untuk memajukan UMKM dan membangun masyarakat atau Society 5.0.

Komitmen itu disepakati saat penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan Direktur Cybers Academy Victor Terinathe bersama Ketua Umum Aptiknas Soegiharto Santoso dan Sekjen Aptiknas Fanky Christian di Kantor DPP Aptiknas di Jakarta Barat.

Direktur Cybers Academy Victor Terinathe mengatakan dukungan dari asosiasi industri TIK seperti Aptiknas sangat penting untuk membangun SDM yang mampu beradaptasi di dunia teknologi yang cepat berubah. Melalui MoU ini, ia mengatakan Cybers Academy bersama Aptiknas ingin mengajak para pengusaha industri TIK untuk membina SDM yang saat ini mayoritas berasal dari pendidikan formal.

“Sebab kadang kala pendidikan formal membuat kurikulum tanpa harus berkonsultasi dengan industri. Jadi selalu ada gap. Dengan munculnya gap itulah perlu adanya kerja sama antara perusahaan pelatihan dengan perusahaan industri TIK sehingga memudahkan mereka juga nantinya pada saat merekrut SDM,” kata Victor, Selasa (5/12/2022).

Victor mengatakan, kerja sama ini akan mengakselerasi SDM dan dalam jangka panjang membangun Society 5.0. Menurut Victor membangun Society 5.0 adalah konsep masyarakat dari konvensional menjadi masyarakat digital. Digitalisasi telah membuat segala sesuatu lebih efisien. Dengan segala hal menjadi efisien berarti masyarakat bisa memenangkan kompetisi.

“Sekarang ini kita banyak mendengar istilah digitalisasi, kemudian ada istilah ekonomi hijau, lalu ada istilah kolaborasi. Hal inilah yang kita coba terapkan pada generasi milenial supaya mereka adaptif terhadap perubahan lingkungan yang cepat,” ujar Victor.

Ketua Umum Aptiknas Soegiharto Santoso mengatakan, organisasi Aptiknas dengan 29 Dewan Pengurus Daerah (DPD) yang tersebar di seluruh Indonesia akan memberikan pengaruh positif yang masif dalam membina SDM di bidang TIK. Pria yang akrab disapa Hoky ini mengatakan Aptiknas bekerja sama dengan PT Talenthub Digital Indonesia yang menaungi Cybers Academy melalui MoU.

“Para pengusaha TIK yang tergabung dalam Aptiknas nanti bisa memberikan edukasi. Nantinya, para pengusaha bisa menjadi mentor. Artinya, mereka bisa menjadi pembicara untuk memberikan ilmunya terhadap orang-orang yang mau menjadi entrepreneur di bidang TIK,” kata Hoky.

Hoky mengatakan, selain memberikan edukasi di Cybers Academy, perusahaan-perusahaan juga bisa menyediakan tempat magang atau bahkan membina individu menjadi entrepreneur yang nantinya bisa membuka lapangan kerja. “Mereka juga berpotensi menjadi entrepreneur. Jadi membuka lapangan kerja secara langsung, juga karena mereka dididik oleh orang-orang yang mengerti di bidang bisnis dan di bidang IT tersebut,” ujar Hoky.

Hoky mengaku senang bisa menjalin kerja sama dengan pihak Cybers Academy, sebab Cybers Academy merupakan platform yang berdiri dengan prinsip membangun ekonomi kerakyatan dari desa. Apalagi tulang punggung ekonomi Indonesia berasal dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Kegiatan MoU ini juga didukung oleh Ketua Umum KPTIK Dedi Yudiant, di mana disampaikan tentang pentingnya digitalisasi UMKM. Perkembangan teknologi saat ini berkontribusi besar pada perubahan perilaku masyarakat yang semakin banyak melakukan aktivitas dan bertransaksi secara daring.



Dedi mengatakan digitalisasi UMKM dapat memperluas akses pasar serta meningkatkan daya saing. Kemajuan teknologi, terutama internet dapat membuka akses UMKM untuk memasuki pasar nasional dan internasional dengan biaya terjangkau.

“Kami juga sedang mengembangkan program UMKM yaitu Warkop (Warung Kopi) Digital yang bisa dikolaborasikan dengan aplikasi Guetilang untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat dalam hal menyuarakan aspirasi dan menyebarkan berbagai informasi dengan cepat, transparan, terpercaya dan beretika.

"Warkop Digital sebagai lokasi pemberdayaan Babinkamtibmas dan para pemuda untuk nantinya bisa pula menjadi lokasi pelatihan pemanfaatan teknologi digital dan internet dalam pengembangan potensi desa," ucapnya.

Dedi menambahkan, Cybers Academy hadir untuk memberikan pembelajaran digital kepada masyarakat perdesaan yang kesulitan mendapat akses pelatihan digital. Bersama Warkop Digital yang menjadi digital hub di perdesaan, Cybers Academy mengakselerasi penguatan SDM digital melalui program pelatihannya.

“Ekonomi Indonesia tumbuh kan juga karena kekuatannya UMKM, untuk menumbuhkan UMKM kita butuh memberikan pembekalan melalui pelatihan, di sinilah peran kerja sama antara Aptiknas dan Cybers Academy yang fokus di penguatan SDM-nya, di mana sangat sesuai dengan fungsi dan peran KPTIK yaitu sebagai penyelaras program-program TIK di Indonesia,” ujar Dedi.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2044 seconds (0.1#10.140)