Tawuran Berdarah di Bogor, Pelajar SMK Tewas Dibacok
loading...
A
A
A
BOGOR - Seorang pelajar SMK berinisial AA (15), tewas usai terlibat tawuran di Jalan Raya Bogor-Jakarta KM 40, Kabupaten Bogor. Polisi telah menetapkan dua tersangka dalam kasus ini.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi mengatakan aksi tawuran itu terjadi pada Sabtu 19 November 2022. Awalnya, salah satu rekan korban mengirim pesan melalui media sosial kepada sekolah lain untuk tawuran.
”Salah satu pelajar yang merupakan rekan korban AA mengirimkan pesan singkat melalui media sosial Instagram kepada salah satu pelajar SMK yang berada di Kabupaten Bogor mengajak tawuran,” kata Yohanes, Selasa (22/1/2022).
Selanjutnya, korban bersama rekan-rekannya berangkat untuk bertemu lawan sekolahnya di Jalan Raya Bogor-Jakarta KM 40. Aksi tawuran terjadi dan korban AA tewas terkena bacokan senjata tajam.
”AA meninggal dunia mengalami luka senjata tajam pada bagian punggung tembus ke dalam, tungkai bawah kaki terdapat luka terbuka,” jelasnya.
Polisi yang mendapat laporan tersebut langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut. Akhirnya, polisi mengamankan 7 orang dan dua di antaranya RAT (18) dan AF (17) telah ditetapkan sebagai tersangka.
”Saat ini ke-7 pelajar tersebut masih dalam proses penyidikan oleh kami dan selain itu Satuan Reskrim Polres Bogor masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku lainnya,” pungkasnya.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi mengatakan aksi tawuran itu terjadi pada Sabtu 19 November 2022. Awalnya, salah satu rekan korban mengirim pesan melalui media sosial kepada sekolah lain untuk tawuran.
”Salah satu pelajar yang merupakan rekan korban AA mengirimkan pesan singkat melalui media sosial Instagram kepada salah satu pelajar SMK yang berada di Kabupaten Bogor mengajak tawuran,” kata Yohanes, Selasa (22/1/2022).
Selanjutnya, korban bersama rekan-rekannya berangkat untuk bertemu lawan sekolahnya di Jalan Raya Bogor-Jakarta KM 40. Aksi tawuran terjadi dan korban AA tewas terkena bacokan senjata tajam.
”AA meninggal dunia mengalami luka senjata tajam pada bagian punggung tembus ke dalam, tungkai bawah kaki terdapat luka terbuka,” jelasnya.
Polisi yang mendapat laporan tersebut langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut. Akhirnya, polisi mengamankan 7 orang dan dua di antaranya RAT (18) dan AF (17) telah ditetapkan sebagai tersangka.
”Saat ini ke-7 pelajar tersebut masih dalam proses penyidikan oleh kami dan selain itu Satuan Reskrim Polres Bogor masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku lainnya,” pungkasnya.
(ams)