Pemborong Mangga Tewas Tersengat Listrik Tegangan Tinggi
loading...
A
A
A
TANGERANG - Nahas dialami Dedi, seorang pemborong mangga asal Sukaraja, Kabupaten Tangerang. Saat sedang memetik mangga, dirinya tewas terkena setrum listik.
Peristiwa bermula saat Dedi tengah memetik mangga dengan menggunakan galah bambu. Nahas, galah menempel kabel listrik bertegangan tinggi dan Dedi tersetrum hingga meregang nyawa tak lama kemudian.
Waka Polrestro Tangerang AKBP Yudhistira Midyahwan mengatakan, Dedi memetik mangga bersama dua orang temannya. Dedi di atas memetik dengan memakai galah bambu. Sedang dua temannya ada di bawah.
"Saat sedang memetik mangga itu, gala bambu menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi dan menyebabkan yang bersangkutan meninggal," kata Yudhistira kepada SINDOnews di lokasi, Rabu (8/7/2020) sore.
Dilanjutkan dia, korban memborong mangga 1 pohon seharga Rp100.000. Adapun kabel tiang listrik ada yang menjuntai dan mengenai pohon mangga. Kabel bertegangan tinggi ini berbahaya bagi keselamatan jiwa.
"Jika ada pohon yang menjuntai kabel listrik, warga diharap berhati-hati dan segara melapor kepada DLH dan pihak terkait agar segera dirapikan dan dipotong," sambungnya.
Dilanjutkan Yudhistira, proses evakuasi Dedi cukup sulit. Sebab korban berada di atas pohon. Dibutuhkan orang yang ahli agar tidak jatuh korban jiwa lagi. Akhirnta petugas Damkar dan PLN pun diterjunkan ke lokasi.
"Untuk evakuasi kita memang menunggu damkar dan pihak PLN, karena mereka yang tahu tegangan listriknya. Dan di TKP juga sudah dirapikan kabelnya," tambah Yudhistira. (Baca Juga: Pekerja Bangunan Tewas Tersengat Listrik)
Saat ini, korban telah berhasil dievakuasi oleh petugas Damkar Kota Tangerang dan PLN. Jenazah korban pun telah dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang, menunggu dijemput pihak keluarga dan segera dikebumikan.
Peristiwa bermula saat Dedi tengah memetik mangga dengan menggunakan galah bambu. Nahas, galah menempel kabel listrik bertegangan tinggi dan Dedi tersetrum hingga meregang nyawa tak lama kemudian.
Waka Polrestro Tangerang AKBP Yudhistira Midyahwan mengatakan, Dedi memetik mangga bersama dua orang temannya. Dedi di atas memetik dengan memakai galah bambu. Sedang dua temannya ada di bawah.
"Saat sedang memetik mangga itu, gala bambu menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi dan menyebabkan yang bersangkutan meninggal," kata Yudhistira kepada SINDOnews di lokasi, Rabu (8/7/2020) sore.
Dilanjutkan dia, korban memborong mangga 1 pohon seharga Rp100.000. Adapun kabel tiang listrik ada yang menjuntai dan mengenai pohon mangga. Kabel bertegangan tinggi ini berbahaya bagi keselamatan jiwa.
"Jika ada pohon yang menjuntai kabel listrik, warga diharap berhati-hati dan segara melapor kepada DLH dan pihak terkait agar segera dirapikan dan dipotong," sambungnya.
Dilanjutkan Yudhistira, proses evakuasi Dedi cukup sulit. Sebab korban berada di atas pohon. Dibutuhkan orang yang ahli agar tidak jatuh korban jiwa lagi. Akhirnta petugas Damkar dan PLN pun diterjunkan ke lokasi.
"Untuk evakuasi kita memang menunggu damkar dan pihak PLN, karena mereka yang tahu tegangan listriknya. Dan di TKP juga sudah dirapikan kabelnya," tambah Yudhistira. (Baca Juga: Pekerja Bangunan Tewas Tersengat Listrik)
Saat ini, korban telah berhasil dievakuasi oleh petugas Damkar Kota Tangerang dan PLN. Jenazah korban pun telah dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang, menunggu dijemput pihak keluarga dan segera dikebumikan.
(mhd)