Terkikis Hujan, Turap Saluran Air di Kebayoran Lama Ambruk
loading...
Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan memperbaiki saluran ambruk di Jalan Gedung Hijau Raya, Pondok Pinang, Kebayoran Lama. Foto/SINDOnews/Ari Sandita Murti
A
A
A
JAKARTA - Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kota Administrasi Jakarta Selatan memperbaiki saluran ambruk di Jalan Gedung Hijau Raya, Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama. Saluran air itu ambruk lantaran tanahnya terkikis hujan.
Kasatpel SDA Kecamatan Kebayoran Lama, Andriyansah mengatakan, ambruknya saluran yang memiliki lebar satu meter, kedalaman 60 sentimeter, dan panjang lima meter itu, terletak tepat di kawasan perumahan Pondok Indah.
”Penyebab ambruknya saluran diakibatkan dua sisi turap saluran dibangun dari batu kali amblas lantaran tanahnya terkikis air saat hujan. Kita kerahkan tujuh personel untuk melakukan perbaikan sejak seminggu yang lalu,” kata Andriyansyah, Sabtu (19/11/2022).
Ambruknya turap saluran tersebut, berdampak pada ambruknya plat coran beton penutup saluran hingga pecahan material batu menutup saluran.
Akibatnya, saat hujan air tidak mengalir lancar ke saluran penghubung Batan yang membuat air meluap hingga menggenangi jalan.
”Pengerjaan dilakukan ektra hati-hati antisipasi agar tembok pagar rumah tidak ambruk. Jadi bisa sebulan baru kelar. Selain memperbaiki saluran, di tikungan Jalan Alam Sari di perumahan tersebut petugas mengerjakan perbaikan tali air yang rusak,” ujarnya.
Kasatpel SDA Kecamatan Kebayoran Lama, Andriyansah mengatakan, ambruknya saluran yang memiliki lebar satu meter, kedalaman 60 sentimeter, dan panjang lima meter itu, terletak tepat di kawasan perumahan Pondok Indah.
”Penyebab ambruknya saluran diakibatkan dua sisi turap saluran dibangun dari batu kali amblas lantaran tanahnya terkikis air saat hujan. Kita kerahkan tujuh personel untuk melakukan perbaikan sejak seminggu yang lalu,” kata Andriyansyah, Sabtu (19/11/2022).
Ambruknya turap saluran tersebut, berdampak pada ambruknya plat coran beton penutup saluran hingga pecahan material batu menutup saluran.
Akibatnya, saat hujan air tidak mengalir lancar ke saluran penghubung Batan yang membuat air meluap hingga menggenangi jalan.
”Pengerjaan dilakukan ektra hati-hati antisipasi agar tembok pagar rumah tidak ambruk. Jadi bisa sebulan baru kelar. Selain memperbaiki saluran, di tikungan Jalan Alam Sari di perumahan tersebut petugas mengerjakan perbaikan tali air yang rusak,” ujarnya.
(ams)
Explore More