Tangani Banjir, Wakil Wali Kota Tangsel Tinjau Pembangunan Turap Kali Ciater Hilir
loading...
A
A
A
TANGSEL - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan meninjau kembali pembangunan turap Kali Ciater Hilir Segmen Serpong Park - Laverde. Hal ini dilakukan untuk memastikan pekerjaan turap berjalan lancar sebagai upaya penanganan banjir yang kerap terjadi di daerah tersebut.
"Turap di Serpong Park ini melanjutkan ya program tahun lalu, insya Allah tahun ini selesai ya untuk Serpong Park - Laverde," ungkap Pilar pada Rabu (11/9/2024).
Pilar menyebut, berbagai infrastruktur dibangun sebagai komitmen Pemkot Tangsel dalam menangani persoalan banjir. Pilar meyakini dengan pembangunan prasarana penanganan banjir ini akan berdampak terhadap pengurangan titik banjir di Tangerang Selatan.
"Untuk yang di Serpong Park panjang turap yang dilakukan pembangunan kurang lebih 1 kilometer ya, untuk tingginya tentu variasi yang pasti semuanya sudah diperhitungkan agar air tidak melimpas masuk ke wilayah permukiman ya," ucapnya.
Pilar menambahkan, penggunaan teknis beton bertulang dalam pembuatan turap. Menurutnya, hal ini masih efektif dan tentunya masyarakat bisa merasakan dampaknya.
"Ini saya tanya di Serpong Park, gimana penanganan banjir, mereka menjawab jauh-jauh sekali, ibaratnya hampir tidak ada air masuk lagi ke wilayah permukiman. Ini yang akan terus dilanjutkan, titik-titik selanjutnya sebagai prioritas penanganan banjir," ujarnya.
Ketua Rukun Warga (RW) 016 Serpong Park Muhammad Soleh memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemkot Tangsel sebagai komitmen dalam penanganan banjir.
Bahkan, ia memuji pembangunan turap yang memberikan ketenangan bagi masyarakat, terutama saat memasuki musim hujan. "Sungguh nyaman walaupun memasuki penghujan, tenang saja. Selama ini, sebelum turap dibangun, semua tidak ada yang bisa tidur karena takut kena banjir ya," ujarnya.
Tentunya pembangunan turap ini sangat bermanfaat bagi ribuan masyarakat yang tinggal di lingkungan ini. "Warga saya 421 kartu keluarga dengan 1.224 jiwa," jelasnya.
"Turap di Serpong Park ini melanjutkan ya program tahun lalu, insya Allah tahun ini selesai ya untuk Serpong Park - Laverde," ungkap Pilar pada Rabu (11/9/2024).
Pilar menyebut, berbagai infrastruktur dibangun sebagai komitmen Pemkot Tangsel dalam menangani persoalan banjir. Pilar meyakini dengan pembangunan prasarana penanganan banjir ini akan berdampak terhadap pengurangan titik banjir di Tangerang Selatan.
"Untuk yang di Serpong Park panjang turap yang dilakukan pembangunan kurang lebih 1 kilometer ya, untuk tingginya tentu variasi yang pasti semuanya sudah diperhitungkan agar air tidak melimpas masuk ke wilayah permukiman ya," ucapnya.
Pilar menambahkan, penggunaan teknis beton bertulang dalam pembuatan turap. Menurutnya, hal ini masih efektif dan tentunya masyarakat bisa merasakan dampaknya.
"Ini saya tanya di Serpong Park, gimana penanganan banjir, mereka menjawab jauh-jauh sekali, ibaratnya hampir tidak ada air masuk lagi ke wilayah permukiman. Ini yang akan terus dilanjutkan, titik-titik selanjutnya sebagai prioritas penanganan banjir," ujarnya.
Ketua Rukun Warga (RW) 016 Serpong Park Muhammad Soleh memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemkot Tangsel sebagai komitmen dalam penanganan banjir.
Bahkan, ia memuji pembangunan turap yang memberikan ketenangan bagi masyarakat, terutama saat memasuki musim hujan. "Sungguh nyaman walaupun memasuki penghujan, tenang saja. Selama ini, sebelum turap dibangun, semua tidak ada yang bisa tidur karena takut kena banjir ya," ujarnya.
Tentunya pembangunan turap ini sangat bermanfaat bagi ribuan masyarakat yang tinggal di lingkungan ini. "Warga saya 421 kartu keluarga dengan 1.224 jiwa," jelasnya.
(cip)