Hampir 1 Bulan Penusuk Ojol di Tanah Abang Belum Tertangkap, Pelaku Diduga Sembunyi di Hutan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hampir sebulan berlalu, pelaku penusukan pengemudi ojek online (ojol) hingga tewas di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, belum juga tertangkap. Polisi menduga pelaku saat ini bersembunyi di hutan.
"Posisi pelaku ini berpindah-pindah. Kami juga terus memantau pergerakannya yang dapat dipastikan bahwa pelaku saat ini tidak berada di permukiman penduduk dan bukan di wilayah DKI," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin di Polsek Johar Baru, Selasa (15/11/2022).
Baca juga: Pengemudi Ojol Tewas Ditusuk di Tanah Abang
Komarudin mengatakan sudah menurunkan dua tim untuk memburu pelaku. Tim tersebut hingga kini masih mencari keberadaan pelaku. Terakhir, pelaku terdeteksi di kawasan hutan.
"Butuh kesabaran ekstra bagi tim untuk mampu mengungkapnya. Kami dalam waktu dekat akan sebarkan DPO (Daftar Pengacarian Orang). Intinya yang bersangkutan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, dan sampai detik ini terus menjadi buruan," tegasnya.
Komarudin menduga ada orang yang membantu pelarian pelaku. Sebab, secara logika apabila pelaku lari ke hutan diprediksi ada yang membantu menyalurkan logistik.
"Kita lihat dari pola yang dilakukan sampai saat ini dia berhasil lari cukup lama. Tidak menutup kemungkinan ada yang bantu. Kalau ke hutan pasti ada penyuplai logistik, itu masuk ke dalam berbagai analisis dari tim kami. Menganalisa semua kemungkinan," katanya.
Dari hasil pengecekan data, pelaku dipastikan bukan residivis. Pelaku tidak memiliki rekam jejak berurusan dengan hukum.
Diketahui, pengumudi ojol berinsial MR (24), tewas bersimbah darah seusai ditusuk pengendara lain di dekat Stasiun Karet, Tanah Abang, pada Sabtu 22 Oktober 2022 sekitar pukul 13.30 WIB.
Awalnya korban sedang berkendara melintas di Jalan Mas Mansyur. Tiba-tiba korban melihat kakaknya Rizki sedang cekcok dengan pelaku.
Kemudian, MR menghampiri Rizki dengan tujuan untuk membela kakaknya. Namun pelaku justru naik pitam dan menusuk MR dengan pisau lipat. MR sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
"Posisi pelaku ini berpindah-pindah. Kami juga terus memantau pergerakannya yang dapat dipastikan bahwa pelaku saat ini tidak berada di permukiman penduduk dan bukan di wilayah DKI," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin di Polsek Johar Baru, Selasa (15/11/2022).
Baca juga: Pengemudi Ojol Tewas Ditusuk di Tanah Abang
Komarudin mengatakan sudah menurunkan dua tim untuk memburu pelaku. Tim tersebut hingga kini masih mencari keberadaan pelaku. Terakhir, pelaku terdeteksi di kawasan hutan.
"Butuh kesabaran ekstra bagi tim untuk mampu mengungkapnya. Kami dalam waktu dekat akan sebarkan DPO (Daftar Pengacarian Orang). Intinya yang bersangkutan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, dan sampai detik ini terus menjadi buruan," tegasnya.
Komarudin menduga ada orang yang membantu pelarian pelaku. Sebab, secara logika apabila pelaku lari ke hutan diprediksi ada yang membantu menyalurkan logistik.
"Kita lihat dari pola yang dilakukan sampai saat ini dia berhasil lari cukup lama. Tidak menutup kemungkinan ada yang bantu. Kalau ke hutan pasti ada penyuplai logistik, itu masuk ke dalam berbagai analisis dari tim kami. Menganalisa semua kemungkinan," katanya.
Dari hasil pengecekan data, pelaku dipastikan bukan residivis. Pelaku tidak memiliki rekam jejak berurusan dengan hukum.
Diketahui, pengumudi ojol berinsial MR (24), tewas bersimbah darah seusai ditusuk pengendara lain di dekat Stasiun Karet, Tanah Abang, pada Sabtu 22 Oktober 2022 sekitar pukul 13.30 WIB.
Awalnya korban sedang berkendara melintas di Jalan Mas Mansyur. Tiba-tiba korban melihat kakaknya Rizki sedang cekcok dengan pelaku.
Kemudian, MR menghampiri Rizki dengan tujuan untuk membela kakaknya. Namun pelaku justru naik pitam dan menusuk MR dengan pisau lipat. MR sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
(thm)