Buru Pedagang Spageti, Polisi Periksa CCTV Sekolah dan Warga
loading...
Polisi tengah memburu pedagang spageti melalui kamera CCTV yang berada di sekitar sekolah. Foto: Ilustrasi/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Polisi hingga kini masih menyelidiki kasus 16 siswa Madrasah Tsanawiyah ( MTs ) Darussalam yang keracunan akibat jajanan spageti yang mangkal di dekat sekolah korban, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Belasan pelajar itu langsung dilarikan ke puskesmas.
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan mengatakan, sampai saat ini penyidik masih menelusuri keberadaan pedagang spageti. Menurut Nazirwan, sejak belasan siswa MTs Darussalam mengalami keracunan, pedagang tersebut sudah tidak mangkal lagi di sekitar sekolah.
"Ini masih dalam penelusuran, keberadaan yang bersangkutan," kata Nazirwan saat dikonfirmasi, Rabu (9/11/2022).
Ia pun menegaskan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan dari sejumlah kamera CCTV di sekitar MTs Darussalam. Tidak hanya itu, kata dia, CCTV sekitar lokasi kejadian juga ditelusuri polisi untuk mengungkap identitas pedagang spageti tersebut.
"Penyidik masih mendalami beberapa petunjuk dari CCTV. Kami koordinasi dengan pemilik beberapa CCTV," katanya.
Sebelumnya, belasan pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darussalam di Jalan Rajai, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, mengalami keracunan jajanan spageti. Korban mengalami pusing-pusing dan muntah-muntah.
Lurah Ulujami Yudha Irawan mengatakan, ada 16 pelajar yang diduga mengalami keracunan jajanan pada Rabu 26 Oktober 2022. Dugaan keracunan terjadi usai belasan pelajar tersebut merasakan pusing dan muntah-muntah.
"Kejadian (diduga siswa keracunan) memang betul, itu kemarin sore. Tapi itu tidak (keracunan) massal," ujarnya saat dihubungi, Kamis 27 Oktober 2022.
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan mengatakan, sampai saat ini penyidik masih menelusuri keberadaan pedagang spageti. Menurut Nazirwan, sejak belasan siswa MTs Darussalam mengalami keracunan, pedagang tersebut sudah tidak mangkal lagi di sekitar sekolah.
"Ini masih dalam penelusuran, keberadaan yang bersangkutan," kata Nazirwan saat dikonfirmasi, Rabu (9/11/2022).
Ia pun menegaskan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan dari sejumlah kamera CCTV di sekitar MTs Darussalam. Tidak hanya itu, kata dia, CCTV sekitar lokasi kejadian juga ditelusuri polisi untuk mengungkap identitas pedagang spageti tersebut.
"Penyidik masih mendalami beberapa petunjuk dari CCTV. Kami koordinasi dengan pemilik beberapa CCTV," katanya.
Sebelumnya, belasan pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darussalam di Jalan Rajai, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, mengalami keracunan jajanan spageti. Korban mengalami pusing-pusing dan muntah-muntah.
Lurah Ulujami Yudha Irawan mengatakan, ada 16 pelajar yang diduga mengalami keracunan jajanan pada Rabu 26 Oktober 2022. Dugaan keracunan terjadi usai belasan pelajar tersebut merasakan pusing dan muntah-muntah.
"Kejadian (diduga siswa keracunan) memang betul, itu kemarin sore. Tapi itu tidak (keracunan) massal," ujarnya saat dihubungi, Kamis 27 Oktober 2022.
(mhd)
Explore More