Warga Kecewa Kebijakan Migrasi Siaran TV Analog ke Digital

Sabtu, 05 November 2022 - 14:40 WIB
loading...
Warga Kecewa Kebijakan Migrasi Siaran TV Analog ke Digital
Warga yang kurang mampu di Jabodetabek kecewa migrasi siaran TV analog ke siaran TV digital atau dikenal dengan nama Analog Switch Off (ASO). Foto: MPI/Rizky Syahrial
A A A
JAKARTA - Warga yang kurang mampu di Jabodetabek kecewa migrasi siaran TV analog ke siaran TV digital atau dikenal dengan nama Analog Switch Off (ASO). Sebab warga tidak mampu membeli alat set top box.



Siaran televisi selama ini merupakan hiburan yang murah dan nyaman bagi keluarga, khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu. Dan saat ini masih banyak warga yang tidak mendapatkan bantuan alat pengubahan siaran TV digital yang dibagikan pemerintah.

Salah satunya Mursinah, warga Sawah Besar, Jakarta Pusat. Ia kini tak bisa lagi menonton televisi karena kebijakan tersebut.



"Kecewa lah. Biasa dapat semua (siaran televisi), ini engak dapat, enggak bisa nonton. Mau beli (set top box) enggak ada duitnya," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (5/11/2022).

Nana, Ketua RW 08 Kelurahan Kartini, Jakarta Pusat, juga mengeluhkan terkait perpindahan siaran TV analog ke digital ini. Walaupun sudah mendapatkan bantuan perangkat set top box, ia masih bermasalah dalam mengakses siaran TV digital.

Apalagi set top box yang ia terima tidak dapat berfungsi sebagaimana umumnya. "Mereka (warga) juga masih ada yang belum dapat, mereka kecewa," tandasnya.

Hal yang sama juga dialami Ririn, warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ia pun hingga saat ini masih belum mendapatkan alat set top box dari pemerintah.

"Belum dapat. Sudah diajukan tapi enggak ada," imbuhnya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2773 seconds (0.1#10.140)