Keluh Kesah Warga Bogor TV Analog Disuntik Mati, Pakai STB Sinyal Kerap Hilang dan Ribet
loading...
Penggunaan STB untuk menangkap siaran digital bukan jaminan masyarakat lebih nyaman menonton televisi. Malah siaran digital kerap hilang dan lebih ribet. Foto: MPI/Dok
A
A
A
BOGOR - Penggunaan alat set top box (STB) untuk menangkap siaran digital bukan jaminan masyarakat lebih nyaman menonton televisi. Malah channel atau siaran digital kerap mendadak hilang dan lebih ribet.
Seperti yang dirasakan warga Dramaga, Kabupaten Bogor, Wiwik Suweli. Ia mengaku beberapa channel kerap hilang dengan sendirinya seperti kehilangan sinyal.
"Sebelnya suka enggak ada sinyal, tahu-tahu lagi nonton mati (hilang). Apa gitu tulisannya, enggak ngerti tahu-tahu mati beberapa channel. Entar muncul lagi tapi lama," kata Wiwik, Jumat (11/11/2022).
Bukan hanya itu, Wiwik juga mengeluhkan terkadang suara dari tayangan televisi menghilang. Padahal, gambar atau siaran menampilkan dengan normal.
Menurutnya, siaran analog lebih mudah dibandingkan dengan siaran digital dengan STB. Meskipun gambar yang ditampilkan tidak sejernih seperti siaran digital, tetapi siaran analog bagi Wiwik lebih mudah dan nyaman.
"Kata aku mah enakan masih analog, biasa aja. Biar ada semut-semutnya (gambar kurang jernih) dikit tapi mending (siaran) analog, enggak ada kendala. Pakai STB malah gini," tuturnya.
Senada, warga Kecamatan Sukaraja, Lingga Nugroho, mengaku penggunaan STB lebih ribet dibandingkan ketika siaran analog. Karena, mengoperasikan dua alat bersamaan dan khawatir STB cepat panas.
"Nyalain awal harus mencet remote TV, harus mencet remote STB juga. Nah pas ngatur di awal itu, lagi hoki bisa langsung muncul siaran. Tapi kalau belum ada ya matiin lagi STB sama TV-nya, terus nyalain lagi. Sama ngeri aja (STB) cepet panas," ucap Lingga.
Seperti yang dirasakan warga Dramaga, Kabupaten Bogor, Wiwik Suweli. Ia mengaku beberapa channel kerap hilang dengan sendirinya seperti kehilangan sinyal.
Baca Juga
"Sebelnya suka enggak ada sinyal, tahu-tahu lagi nonton mati (hilang). Apa gitu tulisannya, enggak ngerti tahu-tahu mati beberapa channel. Entar muncul lagi tapi lama," kata Wiwik, Jumat (11/11/2022).
Bukan hanya itu, Wiwik juga mengeluhkan terkadang suara dari tayangan televisi menghilang. Padahal, gambar atau siaran menampilkan dengan normal.
Menurutnya, siaran analog lebih mudah dibandingkan dengan siaran digital dengan STB. Meskipun gambar yang ditampilkan tidak sejernih seperti siaran digital, tetapi siaran analog bagi Wiwik lebih mudah dan nyaman.
"Kata aku mah enakan masih analog, biasa aja. Biar ada semut-semutnya (gambar kurang jernih) dikit tapi mending (siaran) analog, enggak ada kendala. Pakai STB malah gini," tuturnya.
Senada, warga Kecamatan Sukaraja, Lingga Nugroho, mengaku penggunaan STB lebih ribet dibandingkan ketika siaran analog. Karena, mengoperasikan dua alat bersamaan dan khawatir STB cepat panas.
"Nyalain awal harus mencet remote TV, harus mencet remote STB juga. Nah pas ngatur di awal itu, lagi hoki bisa langsung muncul siaran. Tapi kalau belum ada ya matiin lagi STB sama TV-nya, terus nyalain lagi. Sama ngeri aja (STB) cepet panas," ucap Lingga.
(thm)
Explore More