2 Alasan Disparekraf DKI Izinkan Konser Berdendang Bergoyang di Istora Senayan

Rabu, 02 November 2022 - 07:05 WIB
loading...
2 Alasan Disparekraf...
Disparekraf DKI Jakarta membeberkan dua alasan memberikan izin konser Berdendang-Bergoyang di Istora Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Foto: IG @berdendangbergoyang
A A A
BOGOR - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kadisparekraf) DKI Jakarta Andhika Permata membeberkan dua alasan memberikan izin konser 'Berdendang-Bergoyang' di Istora Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Diketahui konser pada hari kedua atau Sabtu 29 Oktober 2022 jumlah penonton konser musik ini membludak dan terpaksa dihentikan Polres Metro Jakarta Pusat .

"Ya karena kan treatment untuk PPKM level satu (dengan kapasitas pengunjung diperkenankan 100 persen). Kemudian juga terkait dengan pemulihan ekonomi tentunya geliat untuk seni pertunjukan kan sudah beraktivitas gitu ya," kata Andhika kepada awak media di Grand Cempaka Resort, Bogor, Jawa Barat, Selasa 1November 2022.

Andhika menilai, pihak penyelenggara konser mempersilakan penonton masuk tidak sesuai dengan fasilitas dan kapasitas dari lokasi acara. Sehingga pihaknya bersama Polres Metro Jakarta Pusat memberikan teguran kepada penyelenggara dan acara pada hari ketiga Minggu 30 Oktober 2022 dibatalkan.

"Namun dengan kejadian kemarin, di mana penyelenggara memperlakukan masuk tidak sesuai dengan fasilitas (kapasitas) tentunya kami dari Disparekraf berkoordinasi dengan Satpol PP, dengan pihak kepolisian menegur kepada penyelenggara," kata Andhika.

"Yang jelas di hari ketiga kan mereka tidak operate (berjalan konser) kan, seperti itu," imbuhnya.



Sebelumnya, acara konser musik 'Berdendang Bergoyang' di Istora Senayan, terpaksa dihentikan oleh jajaran Polres Metro Jakarta Pusat pada Sabtu 29 Oktober 2022 malam.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan, pihaknya terpaksa menghentikan acara dikarenakan kapasitas penonton yang melebihi aturan yang tertera di lokasi.

"Karena kami menilai bahwa kondisinya sangat tidak memungkinkan, overload atau over kapasitas, saat ini cukup membahayakan," ujarnya saat dihubungi wartawan.

Menurut Komarudin, pengunjung acara tersebut menyentuh angka 21.000 lebih penonton. Sedangkan kapasitas Istora Senayan hanya bisa menampung sekitar 10.000 penonton.

"Istora itu maksimal 10.000 orang, tapi hasil pantauan kami 21.000 lebih penonton, jadi kita hentikan secara terpaksa kegiatannya," kata Komarudin.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2216 seconds (0.1#10.140)