Cerita Pilu Orang Tua Pasien Gagal Ginjal Akut di RSCM
loading...
A
A
A
"Jadi gara-gara demam tadi saya kasih obat-obatan bukan Paracetamol saja saya kasih vidcol sebelum berobat itu, semua sirup," tuturnya.
Dwy menambahkan, meski informasi kerap hilir mudik di jagat maya terkait penderita gagal ginjal akut yang tidak bisa buang air kecil. Namun kondisi AP, kata dia, tidak demikian. Yang dia sedih, yakni anaknya itu perlu makan dan minum menggunakan alat bantu rumah sakit.
"Kemarin makan minum pakai selang kan. Masukin susu pakai selang, abis itu dari dokter diinfus dari paha. Karena mungkin untuk cuci darah ya insya Allah, hari ini cuci darahnya," ucap Dwy sembari menghela napas.
Sedangkan kondisi terkini anaknya, lanjut Dwy, tengah terbaring lemas di ruang inap. Namun dirinya kerap khawatir karena anaknya kerap mengigau.
"Masih sadar ya kayak orang ngigau gitu kayak mata masih melihat biasa pipis juga masih biasa. Bahasanya sudah mulai enggak jelas. Ngelantur," tandasnya.
Diketahui, Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) mencatat ada 49 kasus gangguan ginjal akut pada anak. Dari jumlah tersebut, baru tujuh orang yang dinyatakan sembuh.
"Ada 49 anak gagal ginjal akut, 17 dirawat PICU dan satu yang dirawat UGD dan 11 dirawat dan tujuh sudah dinyatakan sembuh ya," ungkap Direktur Utama RSCM dr Lies. Sp. JP(K), MARS, FIBA.
Dokter Lies mengimbau, agar para orang tua tidak langsung memberikan obat secara sembarangan ketika anak sakit. Apalagi, beberapa obat sirup diketahui mengandung senyawa toxic.
Dwy menambahkan, meski informasi kerap hilir mudik di jagat maya terkait penderita gagal ginjal akut yang tidak bisa buang air kecil. Namun kondisi AP, kata dia, tidak demikian. Yang dia sedih, yakni anaknya itu perlu makan dan minum menggunakan alat bantu rumah sakit.
"Kemarin makan minum pakai selang kan. Masukin susu pakai selang, abis itu dari dokter diinfus dari paha. Karena mungkin untuk cuci darah ya insya Allah, hari ini cuci darahnya," ucap Dwy sembari menghela napas.
Sedangkan kondisi terkini anaknya, lanjut Dwy, tengah terbaring lemas di ruang inap. Namun dirinya kerap khawatir karena anaknya kerap mengigau.
"Masih sadar ya kayak orang ngigau gitu kayak mata masih melihat biasa pipis juga masih biasa. Bahasanya sudah mulai enggak jelas. Ngelantur," tandasnya.
Diketahui, Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) mencatat ada 49 kasus gangguan ginjal akut pada anak. Dari jumlah tersebut, baru tujuh orang yang dinyatakan sembuh.
"Ada 49 anak gagal ginjal akut, 17 dirawat PICU dan satu yang dirawat UGD dan 11 dirawat dan tujuh sudah dinyatakan sembuh ya," ungkap Direktur Utama RSCM dr Lies. Sp. JP(K), MARS, FIBA.
Dokter Lies mengimbau, agar para orang tua tidak langsung memberikan obat secara sembarangan ketika anak sakit. Apalagi, beberapa obat sirup diketahui mengandung senyawa toxic.
(mhd)