Dukung Gerakan Jakarta Cinta Quran, Pemkot Jakpus: Agar Melek Alquran
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gerakan Jakarta Cinta Quran yang dilakukan oleh Cinta Quran Foundation bersama Forum Komunikasi Majelis Taklim (FKMT) mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kota Jakarta Pusat ( Pemkot Jakpus ). Kegiatan ini membukakan mata bahwa mukjizat terbesar itu adalah Alquran.
Demikian disampaikan oleh Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Asminkesra) Setko Jakarta Pusat M Fahmi. Dia mengatakan, di Jakarta Pusat masih banyak masyarakat yang belum mampu membaca Alquran.
"Masih banyak masyarakat belum mampu membaca Alquran, mungkin dikarenakan hidup di tengah kota. Untuk itu, kegiatan seperti ini harus terus dilaksanakan agar melek akan Alquran. Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat akan terus mendukung," ujarnya seperti dikutip MPI dari website resmi Pemkot Jakpus, Kamis (6/10/2022).
Dewan Pembina Cinta Quran Foundation Fatih Karim menambahkan, dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia menyatakan bahwa 58 persen umat Islam di Indonesia belum banyak yang fasih membaca Alquran.
"Berkat dukungan dari Pemkot Administrasi Jakarta Pusat dan FKMT,beberapa kelas membaca Alquran secara gratis telah berjalan," ujarnya.
DalamGerakan Jakarta Cinta Quran, lanjutnya, kegiatan ini akan berlangsung di 44 kelurahan di Jakarta Pusat dan tidak dipungut biaya.
"Alhamdulillahhari ini kita mulai gong besarnya dalam upaya pengentasan buta aksara Quran di Indonesia pada bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW ini," ucapnya.
Ketua FKMT Jakarta Pusat Nur'aini mengatakan, Gerakan Jakarta Cinta Quran telah berjalan selama 45 hari di sepuluh kelurahan dan dua RW.
"Kelas-kelas yang kita buka cukup banyak sekali peminatnya. Mudah-mudahan setelah pembukaan ini kelas-kelas akan kita buka kembali,sehingga upaya pengentasan buta aksara Quran khususnya di Jakarta Pusat bisa terlaksana," imbuhnya.
Demikian disampaikan oleh Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Asminkesra) Setko Jakarta Pusat M Fahmi. Dia mengatakan, di Jakarta Pusat masih banyak masyarakat yang belum mampu membaca Alquran.
"Masih banyak masyarakat belum mampu membaca Alquran, mungkin dikarenakan hidup di tengah kota. Untuk itu, kegiatan seperti ini harus terus dilaksanakan agar melek akan Alquran. Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat akan terus mendukung," ujarnya seperti dikutip MPI dari website resmi Pemkot Jakpus, Kamis (6/10/2022).
Dewan Pembina Cinta Quran Foundation Fatih Karim menambahkan, dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia menyatakan bahwa 58 persen umat Islam di Indonesia belum banyak yang fasih membaca Alquran.
"Berkat dukungan dari Pemkot Administrasi Jakarta Pusat dan FKMT,beberapa kelas membaca Alquran secara gratis telah berjalan," ujarnya.
DalamGerakan Jakarta Cinta Quran, lanjutnya, kegiatan ini akan berlangsung di 44 kelurahan di Jakarta Pusat dan tidak dipungut biaya.
"Alhamdulillahhari ini kita mulai gong besarnya dalam upaya pengentasan buta aksara Quran di Indonesia pada bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW ini," ucapnya.
Ketua FKMT Jakarta Pusat Nur'aini mengatakan, Gerakan Jakarta Cinta Quran telah berjalan selama 45 hari di sepuluh kelurahan dan dua RW.
"Kelas-kelas yang kita buka cukup banyak sekali peminatnya. Mudah-mudahan setelah pembukaan ini kelas-kelas akan kita buka kembali,sehingga upaya pengentasan buta aksara Quran khususnya di Jakarta Pusat bisa terlaksana," imbuhnya.
(mhd)