3 Polwan Penerjun Payung di Mabes Polri, Nomor 2 Peraih Medali Emas di PON 2021

JAKARTA - Terdapat tiga polwan penerjun payung di Mabes Polri yang bisa diketahui. Menjadi penerjun payung bagi polwan bukanlah hal yang biasa apalgi dalam instansi kepolisian.

Pada dasarnya terjun payung memang sudah biasa di satuan militer atau angkatan bersenjata. Namun hal tersebut merupakan kegiatan yang jarang dilakukan oleh Polri.

Baca juga : 4 Jenderal Polwan di Mabes Polri, Nomor 3 Bukan Jebolan Akpol Pernah Jadi Ketua Polwan Dunia

Untuk itu beberapa polwan ini dapat dikatakan memiliki kemampuan lebih dibanding lainnya. Sebab dapat melawan rasa takut akan ketinggian dan dapat melakukan pendaratan dengan baik belum tentu dimiliki setiap anggota polisi.

Berikut tiga polwan penenerjun payung di Mabes Polri :

1. Kombes Dede Rahayu

Polwan ini sempat meramaikan aksi terjun payung polri dalam acara Millennial Road Safety Festival (MRSF) pada 2019 lalu.

Aksi ini dilakukan oleh 2 polwan dan 6 polisi laki laki. Dua polwan yang ikut ini adalah Kombes Dede Rahayu bersama Bripda Meta Nababan.

Kombes Dede Rahayu saat ini masih bertugas sebagai Analisis Kebijakan Kurikulum Lemdiklat Polri. Sebelumnya dia sempat menjabat sebagai Kabaglog Rorenmin Lemdiklat Polri.

Baca juga : 2 Polwan yang Memiliki Suami Anggota TNI

2. Brigadir Yeni Dwi Hermilah

Brigadir Yeni telah bergabung dengan kelompok penerjun payung Polri sejak 2007 lalu. Bahkan dia sempat mengikuti latihan terjun payung di Amerika Serikat dan Malaysia.

Selama melakukan kegiatan terjun payung telah banyak pengalaman menarik yang dikantonginya. Salah satunya terjun dari ketinggian 7.000 kaki pada puncak peringatan HUT Bhayangkara ke-73 di Lapangan Monas pada 2019.

Tak hanya itu, prestasi membanggakan yang dimilikinya ialah meraih medali emas PON Papua 2021 pada cabor Terjun Payung Nomor Beregu Putri. Polwan ini merupakan anggota pasukan gegana Korbrimob Polri.

3. Briptu Christeel Racheltania Philip

Wanita yang akrab disapa Briptu Rachel ini sempat jadi pusat perhatian ketika sempat menjadi satu-satunya polwan yang masuk ke dalam tim penyerbu teroris.

Briptu Rachel tergabung ke dalam Satuan 1 Gegana Brimob Polri. Dia mulai bergabung di Brimob pada tahun 2009 lalu. Terjun payung sudah jadi bagian dari hobinya.

Tak heran bila dia andal dalam hal terjun payung. Selain itu polwan ini juga mahir menggunakan senjata dan ahli dalam menembak, karenanya dia masuk pasukan khusus Polri.