Polisi Dalami Peristiwa Penembakan oleh OTK di Tamansari
loading...
A
A
A
Selanjutnya, pada Jumat 16 September 2022 malam, tempat parkir itu kembali didatangi oleh segerombolan orang. Mereka kembali menanyakan keberadaan juru parkir yang dimaksud. Namun, segerombolan orang tersebut malah memukuli warga berinisial D.
Subianto mengaku sempat berupaya memediasi gerombolan tersebut jika memang ada masalah dengan warga di lingkungan. Ia mencoba mengajaknya untuk ngobrol di pos RW. Namun gerombolan itu malah pergi.
Ia menduga, masalah tersebut telah berakhir. Namun dugaannya tersebut pun salah. Selanjutnya, pada Sabtu 17 September 2022 malam segerombolan itu datang kembali hingga terjadi peristiwa penembakan.
Korban K terluka di bagian perut terkena peluru yang diduga berasal dari senjata airsoft gun. Sementara kaki K mengeluarkan darah akibat terserempet senjata api.
Subianto tidak mengetahui pasti sekompok OTK berbadan tegap tersebut merupakan kelompok yang sama atau tidak. "Soalnya saya pas datang ke lokasi sudah engga ada, beberapa warga juga enggak kenal karena semuanya pakai masker," ujarnya.
Berdasarkan pengakuan sementara beberapa warga, lanjut Subianto, masalahnya bermuara pada sikap juru parkir yang berkata kasar kepada seorang pengendara mobil pikap.
"Ternyata ada dua orang yang bermasalah. ternyata pengakuan dia yang sejujur-jujurnya, mengatakan dia pada saat itu parkir di depan puteran ini. Ada mobil ngebut engga ngasih duit. ntah gimana ceritanya ada ucapaan kata-kata ****** dari pak ogah ini," ujarnya.
"Setelah kata-kata ****** itu, sopir itu keluar mau ambil sesuatu, dipukul sama pak ogah ini. Satu lagi (temennya pak ogah) melerai, kena dorong, jatuh, emosi juga mukul juga dua orang ini. Itu muaranya dari situ," lanjutnya.
(mhd)