Pemkot Jakbar Bakal Cabut KJP Siswa yang Ikut Demo Anarkis Menolak Kenaikan Harga BBM

Rabu, 14 September 2022 - 16:55 WIB
loading...
Pemkot Jakbar Bakal...
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat mengeluarkan peringatan kepada pelajar di wilayahnya untuk tidak ikut-ikutan demo anarkis menolak kenaikan harga BBM. Foto: MPI/Dok
A A A
JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat mengeluarkan peringatan kepada pelajar di wilayahnya untuk tidak ikut-ikutan demo anarkis menolak kenaikan harga BBM. Pemkot bakal mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) siswa yang ikut demo.

"Kalau hanya nonton demo, kan tidak terlibat. Tapi kalau pelanggarannya pidana dan dikeluarkan dari sekolah, tentu KJP-nya dihentikan,” ujar Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat I Aroman kepada wartawan Rabu (14/9/2022).



Aroman mengatakan, kebijakan terkait pencabutan KJP telah diatur dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta (Pergub) 101 Tahun 2021. Untuk itu, ia mengimbau agar para pelajar tidak perlu terlibat atau terprovokasi saat demonstrasi.

"Kami ingin memastikan siswa-siswa kami tidak terprovokasi dan menjalankan tugasnya sebagai siswa," ungkap Aroman.



Aroman menyebut sejauh ini belum mendapat laporan terkait keterlibatan siswa dari Jakarta Barat yang ikut dalam aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM.

Diketahui, sejak beberapa hari terakhir gelombang aksi unjuk rasa sejumlah elemen masyarakat menolak kenaikan BBM, berlangsung di Jakarta. Tidak hanya buruh dan mahasiwa, kelompok pelajar juga turut dalam aksi demonstrasi tersebut.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2764 seconds (0.1#10.140)