Remaja Bogor Luka Parah di Kepala Dibacok ODGJ
loading...
A
A
A
BOGOR - Seorang remaja berinsial A (15), menjadi korban pembacokan oleh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Desa Cicadas, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Pelaku kini masih dalam pencarian.
Kapolsek Ciampea Kompol Beben Susanto mengatakan peristiwa itu terjadi pukul 10.00 WIB. Awalnya, korban melintas di depan ODGJ berinisial S yang sedang mengasah senjata tajam jenis golok.
"Korban lewat dan pelaku sedang ngasah golok," kata Beben kepada wartawan, Jumat (2/9/2022).
Tanpa basa-basi, pelaku langsung mengayunkan golok tersebut tepat di bagian kepala korban. Akibatnya, kepala korban mengalami luka bacok cukup parah dan pelaku langsung melarikan diri.
"(Pelaku ODGJ) melihat korban lewat langsung dibacok dan langsung kabur," tambahnya.
Korban langsung dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan. Saat ini, pelaku ODGJ masih dalam pencarian oleh polisi dan warga.
"(Pelaku ODGJ) belum ketemu, masih dicari sama Bhabinkamtibmas. Hati-hati kalau ketemu ODGJ agar menjauh jangan mendekat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ungkapnya.
Sementara itu, Kades Cicadas Ujang Yani mengatakan, pria ODGJ itu pernah dibawa ke Rumah Sakit Marzoeki Mahdi Bogor untuk dilakukan pengobatan.
"Sudah pernah dibawa tapi kambuh lagi. Untuk korban kita biayai pengobatannya," ucap ujang.
Kapolsek Ciampea Kompol Beben Susanto mengatakan peristiwa itu terjadi pukul 10.00 WIB. Awalnya, korban melintas di depan ODGJ berinisial S yang sedang mengasah senjata tajam jenis golok.
"Korban lewat dan pelaku sedang ngasah golok," kata Beben kepada wartawan, Jumat (2/9/2022).
Tanpa basa-basi, pelaku langsung mengayunkan golok tersebut tepat di bagian kepala korban. Akibatnya, kepala korban mengalami luka bacok cukup parah dan pelaku langsung melarikan diri.
"(Pelaku ODGJ) melihat korban lewat langsung dibacok dan langsung kabur," tambahnya.
Korban langsung dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan. Saat ini, pelaku ODGJ masih dalam pencarian oleh polisi dan warga.
"(Pelaku ODGJ) belum ketemu, masih dicari sama Bhabinkamtibmas. Hati-hati kalau ketemu ODGJ agar menjauh jangan mendekat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ungkapnya.
Sementara itu, Kades Cicadas Ujang Yani mengatakan, pria ODGJ itu pernah dibawa ke Rumah Sakit Marzoeki Mahdi Bogor untuk dilakukan pengobatan.
"Sudah pernah dibawa tapi kambuh lagi. Untuk korban kita biayai pengobatannya," ucap ujang.
(thm)