2 Pelaku Pengeroyokan Geng Motor di Cilandak Masih di Bawah Umur
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dua dari empat pelaku pengeroyokan terkait bentrokan geng motor di Jalan Haji Nawi, Cilandak, Jakarta Selatan, merupakan anak di bawah umur. Sebelumnya, polisi menangkap empat terduga pelaku terkait kasus pengeroyokan di Cilandak.
"Iya sudah (diamankan), inisialnya PF, AR, MZ, dan MB. Dua di antaranya masih di bawah umur," ujar Plt Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Yandri Irsan saat dikonfirmasi, Selasa (2/8/2022).
Namun, dia tak merincikan lebih lanjut tentang dua pelaku yang masih di bawah umur lantaran masih didalami oleh jajaran Resmob Polda Metro Jaya. Hanya saja, pelaku terancam terkena pasal tentang pengeroyokan.
"Barang bukti berupa dua bilah clurit, satu bilah tongkat pedang, tiga unit handphone, dan dua buah dompet celurit , satu buah helm warna coklat susu, satu unit sepeda motor Honda Scopy warna krem nopol B 4422 SGW," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, bentrokan antardua kelompok motor terjadi di Jalan Haji Nawi, Cilandak, Jakarta Selatan pada Sabtu 30 Juli 2022 diawali aksi saling provokasi. Akibat bentrokan itu, satu orang tewas setelah dibacok.
"Satu korban meninggal dunia dan dua orang mengalami luka-luka," ujar Kapolsek Cilandak Kompol Multazam.
Menurutnya, peristiwa itu berawal saat dua kelompok motor berpapasan di Jalan Haji Nawi antara kelompok pelaku dan kelompok korban hingga akhirnya terjadi aksi saling provokasi. Kelompok pelaku lantas melakukan penyerangan terhadap para korban hingga membuat BS tewas, ML terluka di kepalanya dan ANG luka di jarinya.
"Iya sudah (diamankan), inisialnya PF, AR, MZ, dan MB. Dua di antaranya masih di bawah umur," ujar Plt Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Yandri Irsan saat dikonfirmasi, Selasa (2/8/2022).
Namun, dia tak merincikan lebih lanjut tentang dua pelaku yang masih di bawah umur lantaran masih didalami oleh jajaran Resmob Polda Metro Jaya. Hanya saja, pelaku terancam terkena pasal tentang pengeroyokan.
"Barang bukti berupa dua bilah clurit, satu bilah tongkat pedang, tiga unit handphone, dan dua buah dompet celurit , satu buah helm warna coklat susu, satu unit sepeda motor Honda Scopy warna krem nopol B 4422 SGW," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, bentrokan antardua kelompok motor terjadi di Jalan Haji Nawi, Cilandak, Jakarta Selatan pada Sabtu 30 Juli 2022 diawali aksi saling provokasi. Akibat bentrokan itu, satu orang tewas setelah dibacok.
"Satu korban meninggal dunia dan dua orang mengalami luka-luka," ujar Kapolsek Cilandak Kompol Multazam.
Menurutnya, peristiwa itu berawal saat dua kelompok motor berpapasan di Jalan Haji Nawi antara kelompok pelaku dan kelompok korban hingga akhirnya terjadi aksi saling provokasi. Kelompok pelaku lantas melakukan penyerangan terhadap para korban hingga membuat BS tewas, ML terluka di kepalanya dan ANG luka di jarinya.
(mhd)