Listrik di Terminal 3 Bandara Soetta Padam, Manajemen: Hanya Kedipan 0,1 Detik
loading...
A
A
A
TANGERANG - Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mengalami pemadaman listrik Jumat (22/7/2022) malam. Namun, pemadaman itu tidak berlangsung lama.
Pelaksana harian (Plh) Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta Candra Ananda membenarkan kejadian tersebut. Dia menuturkan pemadaman listrik itu terjadi sekitar pukul 19.31 WIB.
“Betul, tadi sempat ada padam di Terminal 3. Tapi padamnya ini lebih kekedipan aja, sekitar 0,1 detik durasinya. Dari informasi tadi, ada (gangguan) aliran listrik dari PLN, terjadi kedipan dan saat ini lagi proses (menyeluruh) nyala,” ujarnya saat dihubungi MNC Portal.
Menurut Candra, meski pemadaman hanya sebentar, tetap berpengaruh pada beberapa hal. Terlebih pada sistem yang ada di Terminal 3 Bandara Soetta.
Alhasil, butuh waktu sekitar 1 hingga 2 menit untuk membuat sistem kembali menyala dengan sempurna.
“Kalau tadi saya komunikasi dengan Terminal 3, memang ini butuh proses untuk restart sistem,” jelasnya.
Namun, ada beberapa tempat yang memang butuh waktu untuk menyala, seperti halnya di bagian Baggage Handling System (BHS). Saat ini aliran listrik di area Terminal 3 Bandara Soetta sudah kembali normal.
PLN Gerak Cepat Tangani
Manajer Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Duri Kosambi Gunawan mengatakan, memang terjadi gangguan dari sisi PLN kurang lebih pukul 19.31 WIB. Atas kejadian tersebut pihaknya memohon maaf atas ketidaknyamanan kepada seluruh pihak yang terdampak akibat kejadian ini.
“Pada pukul 19.31 WIB terjadi gangguan pada sistem penghantar kami pada ruas Lontar – Sindang Jaya yang disebabkan oleh layang-layang. Sistem proteksi kami bekerja dengan baik, yakni membaca gangguan benang layang-layang ini sebagai gangguan temporer dengan fault clearing time selama kurang lebih 79 milisecond. Dampak yang dirasakan pelanggan termasuk di Terminal 3 Soekarno-Hatta kedipan berlangsung sekitar 0,1 detik,” ungkapnya.
Mendapati kondisi yang tidak normal segera PLN mengerahkan pasukannya untuk mengecek tower yang terdapat layang-layang tersebut dan dilakukan pengambilan dan pembersihan benang layang-layang pada malam itu juga.
“Pentingnya pemahaman masyarakat tentang bahaya bermain layang-layang di dekat tower PLN. Kepada masyarakat untuk tidak bermain layang-layang di sekitar jalur Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) ataupun Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) karena selain dapat mengganggu aliran listrik juga dapat membahayakan diri sendiri,” imbau Gunawan.
Pelaksana harian (Plh) Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta Candra Ananda membenarkan kejadian tersebut. Dia menuturkan pemadaman listrik itu terjadi sekitar pukul 19.31 WIB.
“Betul, tadi sempat ada padam di Terminal 3. Tapi padamnya ini lebih kekedipan aja, sekitar 0,1 detik durasinya. Dari informasi tadi, ada (gangguan) aliran listrik dari PLN, terjadi kedipan dan saat ini lagi proses (menyeluruh) nyala,” ujarnya saat dihubungi MNC Portal.
Baca Juga
Menurut Candra, meski pemadaman hanya sebentar, tetap berpengaruh pada beberapa hal. Terlebih pada sistem yang ada di Terminal 3 Bandara Soetta.
Alhasil, butuh waktu sekitar 1 hingga 2 menit untuk membuat sistem kembali menyala dengan sempurna.
“Kalau tadi saya komunikasi dengan Terminal 3, memang ini butuh proses untuk restart sistem,” jelasnya.
Namun, ada beberapa tempat yang memang butuh waktu untuk menyala, seperti halnya di bagian Baggage Handling System (BHS). Saat ini aliran listrik di area Terminal 3 Bandara Soetta sudah kembali normal.
PLN Gerak Cepat Tangani
Manajer Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Duri Kosambi Gunawan mengatakan, memang terjadi gangguan dari sisi PLN kurang lebih pukul 19.31 WIB. Atas kejadian tersebut pihaknya memohon maaf atas ketidaknyamanan kepada seluruh pihak yang terdampak akibat kejadian ini.
“Pada pukul 19.31 WIB terjadi gangguan pada sistem penghantar kami pada ruas Lontar – Sindang Jaya yang disebabkan oleh layang-layang. Sistem proteksi kami bekerja dengan baik, yakni membaca gangguan benang layang-layang ini sebagai gangguan temporer dengan fault clearing time selama kurang lebih 79 milisecond. Dampak yang dirasakan pelanggan termasuk di Terminal 3 Soekarno-Hatta kedipan berlangsung sekitar 0,1 detik,” ungkapnya.
Mendapati kondisi yang tidak normal segera PLN mengerahkan pasukannya untuk mengecek tower yang terdapat layang-layang tersebut dan dilakukan pengambilan dan pembersihan benang layang-layang pada malam itu juga.
“Pentingnya pemahaman masyarakat tentang bahaya bermain layang-layang di dekat tower PLN. Kepada masyarakat untuk tidak bermain layang-layang di sekitar jalur Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) ataupun Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) karena selain dapat mengganggu aliran listrik juga dapat membahayakan diri sendiri,” imbau Gunawan.
(thm)