Warga Ancol Kena DBD, Masyarakat Diminta Jadi Jumantik Mandiri

Selasa, 19 Juli 2022 - 21:05 WIB
loading...
Warga Ancol Kena DBD, Masyarakat Diminta Jadi Jumantik Mandiri
TP PKK Jakarta Utara meminta seluruh masyarakat untuk aktif mengantisipasi DBD di wilayahnya. Foto: MNC Portal Indonesia/Yohannes Tobing
A A A
JAKARTA - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK ) Jakarta Utara meminta seluruh masyarakat untuk aktif mengantisipasi demam berdarah dengue ( DBD ) di wilayahnya. Pasalnya, ada dua warga Ancol yang terkena DBD.

Ketua TP PKK Jakarta Utara Yenny Nursanti mengimbau masyarakat, untuk aktif dalam menjaga sekaligus mencegah DBD di lingkungan masing-masing.

"Artinya di sini masyarakat menjadi juru pemantau jentik (Jumantik) mandiri. Jika mereka sungkan didatangi PKK dari kelurahan atau RW, mereka bisa menjadi Jumantik mandiri," kata Yenny di Kantor Lurah Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (19/7/2022).

Menurut Yenny, kasus demam berdarah memang kerap kali terjadi di kala pancaroba. Untuk itu, kata dia, dalam hal ini masyarakat bisa mencegah adanya DBD sejak dini dari dalam kediamannya masing-masing.

"Periksa sendiri, entah itu dispenser, penampung air, AC, dan lainnya," kata Istri Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim tersebut.

Selain minta masyarakat aktif, Yenny mengakui, pihaknya telah menjalankan upaya pemberantasan sarang nyamuk aedes aegypti melalui kader-kader PKK sampai di tingkat RT dan RW.

"Kader PKK sudah melaksanakan 3 M, menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan menggunakan kembali (barang bekas), bukan mengubur. Ini dilakukan seluruh kader Jumantik di seluruh RW di Jakarta Utara," Ucapnya.



Untuk itu,dia berharap, meski kader PKK sudah memaksimalkan pemberantasan sarang nyamuk, masing-masing rumah tangga juga bisa menjalankan hal serupa secara mandiri.

"Jadi kader PKK setiap hari Jumat di Ancol, bahkan Pak Lurah tadi bilang dua kali seminggu melaksanakan pemeriksaan jentik. Kadang masyarakat juga sudah kita ajarkan menjadi Jumantik mandiri," tuturnya.

Sementara itu, Lurah Ancol Rusmin mengatakan, terdapat dua warganya yang diketahui terkena demam berdarah. Mendapat informasi tersebut, pihaknya bersama dengan petugas puskesmas langsung melakukan pemeriksaan.

"Data terakhir hari ini, tercatat ada dua warga yang ber KTP Ancol terkena demam berdarah. Setelah kita pelajari datang tenaga puskesmas dan perangkat kelurahan di alamat tersebut," ungkapnya.

Rusmin menambahkan, dengan terdeteksi ada dua warga Ancol yang terkena DBD. Pihaknya tengah menggenjot dan bergerak cepat dalam mencegah hal ini terjadi kepada masyarakat lainnya, salah satunya adalah pemeriksaan ketat.

"Usaha untuk mempertahankan ini agar tetap terkendali kita sudah melakukan program Jumantik selama seminggu dua kali, untuk memperkuat ketahanan dan menghindari demam berdarah ini, dan sudah berjalan selama satu bulan," pungkasnya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1879 seconds (0.1#10.140)