Terpapar Penyakit Mulut dan Kuku, 3 Sapi di Kota Tangerang Mati
loading...
Tiga sapi yang terpapar penyakit kuku dan mulut (PMK) di Kota Tangerang mati. Foto: Ilustrasi/MNC Portal Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Tiga sapi yang terpapar penyakit kuku dan mulut ( PMK ) di Kota Tangerang mati. Kabar kematian hewan ternak itu juga dibenarkan oleh Kepala Bidang Pertanian Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Ibnu Ariefyanto.
“Benar (tiga sapi mati) karena PMK,” ujar Ibnu saat dihubungi, Selasa (28/6/2022).
Dia menjelaskan, ketiga sapi yang mati akibat terpapar PMK ini akan dikubur. “Yang meninggal itu dikubur,” ujarnya.
Sementara itu, jumlah kasus hewan ternak yang suspek PMK di Kota Tangerang tercatat dari tanggal 4-27 Juni 2022 sebanyak 825 hewan. Kendati demikian, jumlah kasus hewan yang sudah dinyatakan sembuh sudah mencapai 60 persen atau sebesar 507 ekor.
Ibnu mengimbau masyarakat untuk tidak panik menghadapi peristiwa ini. Sebab, kata dia, daging sapi dari hewan yang terpapar PMK masih bisa dikonsumsi.
“Menurut MUI itu boleh. Kalau dari segi kesehatan walaupun itu terpapar PMK itu enggak apa-apa dagingnya,” tandasnya.
“Benar (tiga sapi mati) karena PMK,” ujar Ibnu saat dihubungi, Selasa (28/6/2022).
Dia menjelaskan, ketiga sapi yang mati akibat terpapar PMK ini akan dikubur. “Yang meninggal itu dikubur,” ujarnya.
Sementara itu, jumlah kasus hewan ternak yang suspek PMK di Kota Tangerang tercatat dari tanggal 4-27 Juni 2022 sebanyak 825 hewan. Kendati demikian, jumlah kasus hewan yang sudah dinyatakan sembuh sudah mencapai 60 persen atau sebesar 507 ekor.
Ibnu mengimbau masyarakat untuk tidak panik menghadapi peristiwa ini. Sebab, kata dia, daging sapi dari hewan yang terpapar PMK masih bisa dikonsumsi.
“Menurut MUI itu boleh. Kalau dari segi kesehatan walaupun itu terpapar PMK itu enggak apa-apa dagingnya,” tandasnya.
(mhd)
Explore More