Tim SAR Lanjutkan Pencarian Korban Hilang Tertimbun Longsor di Pamijahan Bogor
loading...
A
A
A
BOGOR - Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian korban hilang tertimbun longsor di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Pencarian dilakukan setelah semalam sempat dihentikan sementara.
"Baru bergerak pencarian lagi sekitar jam 7 pagi tadi," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Aris Nurjatmiko kepada MNC Portal, Jumat (24/6/2022).
Selain medan yang cukup berat dan akses jalan terputus, tim SAR sempat terkendala sinyal. Sehingga, kesulitan untuk berkomunikasi atau memberikan kabar terbaru terkait kondisi di lokasi kejadian.
"Di lokasi Cibunian itu kita enggak bisa langsung update, karena blank spot tidak ada sinyal kalau petugas tidak agak ke bawah (mencari sinyal). Di bawah juga jauh, selama jalan belum terbuka," ungkapnya.
Saat ini, tambah Aris, dua alat berat berupa beko sudah berada di lokasi untuk membuka akses jalan dan mencari korban. Diharapkan, alat berat akan mempermudah akses dan mempercepat pencarian.
"Sudah masuk semalam 2 beko, tapi pagi ini kita kerjakan," pungkasnya.
Diketahui, bencana longsor dan banjir melanda wilayah Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor pada Rabu 22 Juni 2022. Dari kejadian tersebut, sejumlah rumah warga rusak dan dua jembatan penghubung warga putus.
Tercatat, longsor dan banjir melanda enam kampung di desa tersebut. Yakni Kampung Pondok Gomong RT 02 RW 17, Kampung Muara RT 02 RW 01, Kampung Cumanggu RW 13, Kampung Bandara Jaya RW 09, Kampung Bajakan RW 07, dan Kampung Rawa RW 12.
Di lokasi tersebut, terdapat satu korban meninggal dunia bernama Aan (40) karena tertimbun longsor, dan korban lainnya masih dalam pencarian. Ada pula korban luka yakni Kurniasih (29) luka sobek ringan pada bagian kaki dan bayi 1 tahun luka gores di tangan.
"Baru bergerak pencarian lagi sekitar jam 7 pagi tadi," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Aris Nurjatmiko kepada MNC Portal, Jumat (24/6/2022).
Selain medan yang cukup berat dan akses jalan terputus, tim SAR sempat terkendala sinyal. Sehingga, kesulitan untuk berkomunikasi atau memberikan kabar terbaru terkait kondisi di lokasi kejadian.
"Di lokasi Cibunian itu kita enggak bisa langsung update, karena blank spot tidak ada sinyal kalau petugas tidak agak ke bawah (mencari sinyal). Di bawah juga jauh, selama jalan belum terbuka," ungkapnya.
Saat ini, tambah Aris, dua alat berat berupa beko sudah berada di lokasi untuk membuka akses jalan dan mencari korban. Diharapkan, alat berat akan mempermudah akses dan mempercepat pencarian.
"Sudah masuk semalam 2 beko, tapi pagi ini kita kerjakan," pungkasnya.
Diketahui, bencana longsor dan banjir melanda wilayah Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor pada Rabu 22 Juni 2022. Dari kejadian tersebut, sejumlah rumah warga rusak dan dua jembatan penghubung warga putus.
Tercatat, longsor dan banjir melanda enam kampung di desa tersebut. Yakni Kampung Pondok Gomong RT 02 RW 17, Kampung Muara RT 02 RW 01, Kampung Cumanggu RW 13, Kampung Bandara Jaya RW 09, Kampung Bajakan RW 07, dan Kampung Rawa RW 12.
Di lokasi tersebut, terdapat satu korban meninggal dunia bernama Aan (40) karena tertimbun longsor, dan korban lainnya masih dalam pencarian. Ada pula korban luka yakni Kurniasih (29) luka sobek ringan pada bagian kaki dan bayi 1 tahun luka gores di tangan.
(thm)