Pengeroyokan dan Penembakan di Jatinegara, Pelaku Beli Senpi secara Online

Senin, 20 Juni 2022 - 17:07 WIB
loading...
Pengeroyokan dan Penembakan di Jatinegara, Pelaku Beli Senpi secara Online
Polisi menangkap pria berinisial SRD terkait pengeroyokan dan penembakan warga di Jatinegara, Jakarta Timur. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Polisi menangkap pria berinisial SRD terkait pengeroyokan dan penembakan warga di Jatinegara, Jakarta Timur. Senjata api yang digunakan pelaku dibelinya dari platform jual beli online .

"Senpi tersebut diperoleh dengan cara membeli online di Shopee pada tahun 2019 dengan harga Rp2 juta," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan, Senin (20/6/2022).

Zulpan mengatakan, senjata itu lalu dirakit ulang oleh tersangka SRD. Tak hanya senjata api, dia juga membeli delapan butir peluru secara online.

"Senjata dirakit menjadi jenis revolver dengan biaya Rp1 juta dan memesan amunisi peluru delapan butir dengan harga Rp700 ribu," jelas Zulpan.

Tiga orang pelaku terlibat dalam aksi pengeroyokan dan penyerangan. Polisi kini masih memburu dua orang pelaku lainnya yang masih buron.

"Kita koordinasi juga dengan pihak Shopee terkait barang bukti senpi jenis Revolver," ungkap Zulpan.



Polisi menangkap pria inisial SRD karena diduga menyerang warga di Jatinegara, Jakarta Timur. Pelaku ditangkap setelah terbukti membacok warga di lokasi pada Minggu 12 Juni 2022.

Tindakan pelaku bermula saat adiknya dikeroyok oleh warga akibat ketahuan mencuri kotak amal.

"Kemudian salah satu keluarga yang dituduh tersebut tidak terima sehingga melakukan penyerangan kepada salah satu kelompok di wilayah Kemuning," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono.

Budi mengatakan, pelaku bukan hanya melakukan pembacokan. Sehari selepas melakukan pembacokan, pelaku melakukan penyerangan ke permukiman warga sekitar dengan berbekal senjata api.

"Pada hari Senin (13 Juni), jam tiga pagi, terjadi lagi penyerangan yang meletuskan senjata api. Masuk peluru tersebut ke etalase (rumah) warga," ujar Budi.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1888 seconds (0.1#10.140)