Nus Kei Harap John Kei Berjiwa Besar dan Akui Kesalahannya
loading...
A
A
A
TANGERANG - Korban penyerangan kelompok John Kei , Nus Kei berharap, otak di balik penyerangan rumah dan anggotanya hingga menyebabkan korban jiwa diusut tuntas. Karena, hingga kini otak penyerangan ini masih belum diungkap polisi.
Hal demikian diungkapkan Nus Kei, saat ditemui di rumahnya usai prarekonstruksi di Cluster Australia, No 52, Green Lake City, Kota Tangerang. ( )
"Saya berharapnya gini, otak di balik ini yang harus dicari. Mereka kan semua disuruh. Lihat sendiri, dalam rumah hancur," kata Nus Kei di halaman rumahnya, Rabu (24/6/2020). ( )
Terkait kerusakan rumahnya itu, Nus Kei mengaku dirinya bisa memaafkan. Tapi soal siapa otak pelaku penyerangan dan proses hukum yang berjalan, pihaknya berharap dapat ditegakkan dengan seadil-adilnya.
"Kesal, pasti. Semua yang datang ke sini kan orang kampung saya sendiri, beberapa bulan kemarin saya masih komunikasi dengan mereka. Saya tidak menyangka," paparnya. ( )
Nus Kei meminta, keponakannya itu berjiwa besar dengan mengakui semua perbuatannya. "Saya pesan dia agar mengakui dan berani bertanggung jawab, karena saya sudah berjiwa besar sudah memaafkan dia. Terkait Kosambi dan ini. Kami memaafkan, tapi proses hukum harus tetap berjalan," kata Nus Kei.
Lihat Juga: Aturan di Polda Metro Jaya untuk Bripda Ferarri sebagai Polisi dan Pemain Sepak Bola Profesional
Hal demikian diungkapkan Nus Kei, saat ditemui di rumahnya usai prarekonstruksi di Cluster Australia, No 52, Green Lake City, Kota Tangerang. ( )
"Saya berharapnya gini, otak di balik ini yang harus dicari. Mereka kan semua disuruh. Lihat sendiri, dalam rumah hancur," kata Nus Kei di halaman rumahnya, Rabu (24/6/2020). ( )
Terkait kerusakan rumahnya itu, Nus Kei mengaku dirinya bisa memaafkan. Tapi soal siapa otak pelaku penyerangan dan proses hukum yang berjalan, pihaknya berharap dapat ditegakkan dengan seadil-adilnya.
"Kesal, pasti. Semua yang datang ke sini kan orang kampung saya sendiri, beberapa bulan kemarin saya masih komunikasi dengan mereka. Saya tidak menyangka," paparnya. ( )
Nus Kei meminta, keponakannya itu berjiwa besar dengan mengakui semua perbuatannya. "Saya pesan dia agar mengakui dan berani bertanggung jawab, karena saya sudah berjiwa besar sudah memaafkan dia. Terkait Kosambi dan ini. Kami memaafkan, tapi proses hukum harus tetap berjalan," kata Nus Kei.
Lihat Juga: Aturan di Polda Metro Jaya untuk Bripda Ferarri sebagai Polisi dan Pemain Sepak Bola Profesional
(mhd)